3 Cara Paling ‘Gila’ untuk Bertemu Presiden di Indonesia

Citizen6, Jakarta Bertemu orang nomor satu di suatu Negara mungkin jadi idaman banyak orang. Reaksi yang diakibatkan pun berbeda-beda. Ada yang menangis haru, memeluk, melambaikan tangan, da ada juga yang melakukan foto selfie. Cara yang ditempuh untuk bisa bertemu orang nomor satu pun beraneka macam. Berikut, aksi paling aneh alias nekat untuk bisa bertemu presiden yang pernah terjadi di Indonesia.

2 dari 4 halaman

Naik Egrang Yogya-Jakarta

1. Naik Egrang Yogya-Jakarta

Yudi Karyono naik egrang Yogya-Jakrta

Seorang warga Panembahan, Kraton, Yogyakarta bernama Yudi Karyono, nekat membuat egrang dari besi dan menaikainya dari Yogya-Jakarta. Yudi Karyono nekat menaiki egrang demi bertemu dengan presiden Jokowi. Tak sekedar bertemu dengan presiden, pria 25 tahun ini ingin mengenalkan permainan tradisional anak yang sudah mulai dilupakan. Dia juga ingin bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

3 dari 4 halaman

Berjalan Mundur Malang-Jakarta

2. Berjalan Mundur Malang-Jakarta

Kusno Hadi berjalan mundur Malang-Jakarta

Untuk ketujuh kalinya seorang pria paruh baya dari kota Malang Jawa Timur berjalan kaki menuju Kota Jakarta. Kali ini tujuannya bertemu dengan presiden Joko Widodo. Uniknya pria ini berjalan kaki dengan mundur menuju Jakarta. Berbekal kaca spion sandal cadangan dan uang saku secukupnya, Kusno Hadi berjalan mundur menuju Ibu Kota Jakarta. Tujuannya cuman satu yaitu bertemu dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. Untuk menempuh perjalanan jauh ini, Kusno berlatih selama 3 bulan.

4 dari 4 halaman

Menyusup di Roda Pesawat

3. Menyusup di Roda Pesawat

Mario Steven Ambarita

Berikutnya ada aksi nekat yang menggegerkan tanah air awal April 2015 lalu. Seorang pemuda asal Pekanbaru Riau bernama Mario Steven Ambarita nekat menyusup ke roda pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA177 yang terbang dari Pekanbaru menuju Jakarta. Kepada petugas dia mengaku nekat menyusup di roda pesawat menuju Jakarta untuk bertemu presiden Jokowi. Saat dibawa petugas pemuda berusia 21 tahun itu masih terguyung saat berjalan. Hal ini disebabkan dia pingsan akibat kekurangan oksigen saat dia terbang dari Pekanbaru menuju Jakarta di rongga pesawat.