Sukses

5 Etika Makan Unik dari Berbagai Negara

Ada beberapa etika makan yang cukup di beberapa negara. Apa saja?

Citizen6, Jakarta Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Pepatah tersebut sangat cocok bila kita membicarakan budaya suatu daerah. Saat membicarakan budaya maka ada beberapa hal yang diperbolehkan di suatu tempat, namun dilarang di tempat lain.

Etika saat makan, misalnya. Meski aktivitas yang dilakukan sama, tiap daerah mempunyai etika makan yang berbeda-beda. Nah, berikut lima etika makan paling aneh di dunia yang berhasil dihimpun.

1. India

Di Indonesia dan beberapa negara, kentut dan sendawa setelah makan merupakan perilaku yang tidak sopan. Namun berbeda dengan di India. Di bumi Bollywood ini justru sangat dianjurkan sendawa dan kentut sesudah menyantap hidangan yang disediakan tuan rumah. Hal ini bertujuan untuk menghormati usaha tuan rumah yang telah memasak makanan bagi tamunya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selanjutnya

2. Jepang

Jepang sangat terkenal akan budayanya yang unik. Selain itu, masyarakat Jepang pun sangat kuat menjunjung tinggi tradisi mereka. Tradisi itu pula yang membuat mereka bangga akan tanah air mereka.

Nah, di Jepang, selain untuk makan sumpit biasa digunakan untuk mengoper tulang pada acara-acara pemakaman. Karenanya, jangan pernah mengoper makanan pada orang lain dengan menggunakan sumpit. Berikan piring tempat makanan tersebut berada jika Anda tidak ingin dicap tidak sopan.

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

3. Mesir

Negara yang terkenal akan piramidanya ini juga mempunyai etika makan yang unik. Saat Anda dijamu oleh tuan rumah, Anda diperbolehkan menambahkan saus, merica, maupun gula. Akan tetapi, jangan pernah menambahkan garam pada makanan yang disajikan. Hal ini hanya akan menyinggung perasaan tuan rumah yang telah memasakan hidangan tersebut.

4. Tanzania

Saat Anda diundang dalam perjamuan makan, biasanya Anda dituntut untuk datang tepat waktu, bukan? Akan tetapi, berbeda dengan yang berlaku di Tanzania. Di sana, datang tepat waktu dalam jamuan makan justru dianggap tidak sopan dan dapat menyinggung perasaan tuan rumah. Rata-rata masyarakat Tanzania baru hadir 20 menit setelah waktu yang ditetapkan.

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

5. Italia

Negara yang terkenal dengan pastanya ini mempunyai etika makan yang unik. Saat Anda berkunjung ke negara ini, usahakan untuk mengikuti etika tersebut agar Anda tidak dianggap sebagai seseorang yang tidak beretika.

Jika Anda ditawari makanan oleh tuan rumah di Italia, Anda sangat dianjurkan untuk menolaknya. Namun bila tawaran kedua diberikan, segera terima tawaran tersebut. Hal ini dikarenakan kebiasaan di Italia memang seperti itu. Selain itu, jangan pernah meminta tambahan keju pada tuan rumah. Hal tersebut akan menyakiti perasaan tuan rumah.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini