Sukses

Kumpulan Hoaks Pesan Berantai, dari Lowongan Pekerjaan hingga Layanan Tambal Ban Online

Hoaks bisa muncul dalam beragam konten salah satunya melalui pesan berantai. Hoaks ini beredar melalui aplikasi percakapan maupun media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa muncul dalam beragam konten salah satunya melalui pesan berantai. Hoaks ini beredar melalui aplikasi percakapan maupun media sosial.

Lalu apa saja hoaks dalam bentuk pesan berantai yang sempat viral? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Pesan Berantai Pemkot Malang Luncurkan Layanan Tambal Ban Online

Beredar di media sosial pesan berantai yang mengklaim Pemkot Malang membuka layanan tambal ban online. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 19 Desember 2023.

Berikut isi postingan tersebut:

"Bagi Saudara2 yg akan Mudik ke daerah jatim. apabila mengalami masalah dengan Ban mobilnya diwilayah malang Raya.Disiapkan oleh Pemkot malang Tukang Tambal Ban On Line.

*Pemkot malang resmi meluncurkan 6 motor tambal ban berbasis online dinamakan Ngrekso ban kempes.ra perlu mumed saiki

**Tambal ban online Malang

**1. Tri Cahyo 085725458498

**2. Bejo 085642413418

**3. Sahono 087835461571

**4. Murwanto 087812712128

**5. Agung 085326602312

**6. Japi 085867711759

**Semoga bermanfaat* bagi masyarakat.

[14/4 22.14] Giantoro:

*RELAWAN TETULUNG TANPO PAMRIH*biaya....? wisto *GRATIIIIIIS......TIS.....!!!*Dan pabila dijln mengalami kendala baik pengguna R2 maupun R4 baik itu bancor,habis bbm,maupun trouble engine...Apabila membutuhkan bantuan bisa menghubungi

*Relawan Jalanan Malam* bergerak mulai pkl.21.00WIB

*GRATIS TANPA BIAYA*Area Malang dan JatimSalam santun saking Komunitas Relawan Bumirejo Siaga"

Lalu benarkah pesan berantai yang mengklaim Pemkot Malang membuka layanan tambal ban online? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Daftar Wilayah Rawan Begal di Kudus

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi daftar zona merah rawan begal di Kudus. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 November 2023.

Dalam postingannya terdapat sejumlah daerah Kudus yang diklaim zona merah rawan begal. Zona itu antara lain: Gor Kudus, Jalan Besito, Jalan arah Samsat Kudus, Jalan Lingkar Jati dan sebagainya.

Postingan itu disertai narasi:

"Hati2 dan perbanyak berdoa"

Lalu benarkah pesan berantai berisi daftar zona merah rawan begal di Kudus? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Waspada Pesan Berantai Tawarkan Kerjaan Paruh Waktu di Tiktok Catut Nama Milestone

Beredar di media sosial pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 21 Juni 2023.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Saya menghubungi Anda untuk memberikan informasi tentang pekerjaan paruh waktu di perusahaan kami.

Perusahaan periklanan Milestone sedang mencari pemasar media sosial yang akan membantu mereka mempromosikan bisnis mereka di TikTok.

Kami perlu mempromosikan produk dan bisnis kami dengan video TikTok, dan peran Anda sebagai karyawan di platform kami adalah menyukai dan mengikuti video yang kami kirimkan kepada Anda.

Di setiap tugas, Anda menyukai dan mengikuti video yang kami kirimkan, makan Anda akan dibayar.

1 tugas = 20 ribu

Jadi gaji minimum yang bisa Anda dapatkan setiap harinya adalah Rp 50.000. Sampai dengan Rp. 1.000.000."

Akun itu menambahkan narasi,

"Pencerahan nya kawan kawan, ini beneran ga sih apa maksdnya"

Lalu benarkah pesan berantai menawarkan pekerjaan paruh waktu di Tiktok dari perusahaan periklanan Milestone? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.