Sukses

Beragam Hoaks Catut Nama Bill Gates, Simak Faktanya

Pendiri Microsoft, Bill Gates, kerap menjadi tokoh publik sasaran para penyebar informasi palsu atau hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Microsoft, Bill Gates, kerap menjadi tokoh publik sasaran para penyebar informasi palsu atau hoaks.

Tak hanya di Amerika Serikat saja, hoaks yang menyasar nama Bill Gates seringkali beredar di Indonesia.

Simak kumpulan ragam hoaks seputar Bill Gates sudah dalam penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

1. Cek Fakta: Tidak Benar Bill gates Memasukkan Racun pada Makanan Berlabel Rainforest Alliance Certified

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Bill Gates memasukkan racun pada makanan berlabel Rainforest Alliance Certified, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 September 2023.

Unggahan klaim Bill Gates memasukkan racun pada makanan berlabel Rainforest Alliance Certified, menampilkan video makanan yang berlabel Rainforest Alliance Certified, mulai dari pisang, teh, kopi, coklat, wafer, sabun dan es krim.

Label tersebut berupa gambar katak dengan tulisan "Rainforest Alliance Certified" yang melingkarinya.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"BigPh4rm4, industri kimia, dan perusahaan yang didirikan oleh tuan senj4t4 biologis Bill G4tes telah menambahkan berbagai r4cun ke dalam makanan yang membuat orang sakit. Rainforest Alliance adalah perusahaan yang didanai Bill Gates yang menjamin makanan tersebut dengan labelnya sendiri.

https://rumble.com/v2y8u76-bioweapon-mrna-in-foods.html"

Benarkah klaim Bill Gates memasukkan racun pada makanan berlabel Rainforest Alliance Certified? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini…

2. Cek Fakta: Tidak Benar Bill Gates Membuat Gim Omicron

Klaim Bill Gates membuat gim Omicron berupa video yang menampilkan animasi sosok menyerupai orang sedang berbicara.

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Game tahun 1999 ini pemiliknya adalah seorang milyarder Bill Gates yang dibuat untuk Microsoft Windows bernama "Omicron. Dalam game tersebut adalah tentang setan yang berpura-pura menjadi manusia untuk memanen jiwa manusia."

Benarkah klaim Bill Gates membuat gim Omicron? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com berikut ini…

3. Cek Fakta: Tidak Benar Filipina Keluarkan Surat Penangkapan Bill Gates atas Rencana Pembunuhan dengan Vaksin

Unggahan klaim Filipina keluarkan surat penangkapan Bill Gates atas rencana pembunuhan dengan vaksin tersebut berupa tulisan sebagai berikut.

"(SP) Surat Perintah penangkapan BG dikeluarkan di Filipina untuk "Pembunuhan yang direncanakan" pada program vaksinasinya.

https://newspunch.com/bill-gates-arrest-warrant-issued.../

Filipina keluarkan SP penangkapan terhadap BG, di Indon...malah diberi karpet merah, diajak kerjasama 😜."

Disertai dengan tangkapan layar artikel halaman situs NEWS PUNCH  berjudul,

"Surat Perintah Penangkapan Bill Gates Dikeluarkan di Filipina Untuk 'Pembunuhan Terencana' Terkait Peluncuran Vaksin"

Benarkah klaim Filipina keluarkan surat penangkapan Bill Gates atas rencana pembunuhan dengan vaksin? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com. berikut ini…

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini