Sukses

Literasi Digital Diperlukan Guna Hindari Jebakan Pinjaman Online

Belakangan ini akses untuk mendapatkan pinjaman uang secara online semakin mudah bagi masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini akses untuk mendapatkan pinjaman uang secara online semakin mudah bagi masyarakat. Namun literasi digital harus ditingkatkan untuk menghindari dampak negatif dari pinjaman online tersebut.

Literasi digital sebagai kegiatan untuk meningkatkan kemampuan digital masyarakat dianggap penting, termasuk salah satunya penguasaan dalam transaksi digital yang terus mengalami perkembangan.

Di mana internet dan teknologi digital memengaruhi segala aspek kehidupan, termasuk bidang keuangan. Bukan hanya beralih dari uang fisik menjadi uang digital, tapi semakin mudah seseorang mendapatkan pinjaman online.

"Di zaman sekarang rentenir juga beradaptasi, mereka menjelma jadi pinjaman online yang menyalurkannya lewat platform online, prosesnya juga online dan dibuat mudah sehingga membuat orang tergiur," ujar Dahlia Febrina dari Digimom Indonesia dalam kegiatan literasi digital makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Selasa (4/7/2023).

"Namun kita harus mengukur diri apakah perlu meminjam dari pinjaman online tersebut. Perilaku hidup sederhana sesuai kemampuan dan membudayakan menabung bisa menjadi solusi dari jeratan pinjaman online yang saat ini makin mengkhawatirkan," katanya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama Kepala Unit ICT UNDIPA Makassar, Erfan Hasmin menambahkan bahwa masyarakat agar memverifikasi terlebih dahulu sebelum melakukan pinjaman online.

"Cek background aplikasi Fintech tersebut, dan baca ketentuan saat meminjam uang. Jangan lupa simak persyaratan yang diberikan, dan pilih aplikasi dengan layanan costumer service agar bisa dengan mudah bertanya," ujar Erfan.

"Bila tidak dalam situasi mendesak dan tak terhindarkan, pinjaman online sangat tidak direkomendasikan," katanya menambahkan.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini