Sukses

Kejahatan Digital Marak, Peningkatan Kecakapan Digital Wajib Dilakukan

Selama kuartal ketiga tahun 2022 terdapat 12,74 juta akun di Indonesia yang mengalami kebocoran.

Liputan6.com, Jakarta - Pesatnya penggunaan internet ternyata tidak selamanya berdampak positif. Salah satunya adalah maraknya pencurian atau kebocoran data pada masyarakat yang memanfaatkan dunia digital.

Selama kuartal ketiga tahun 2022 terdapat 12,74 juta akun di Indonesia yang mengalami kebocoran. Selain itu pemahaman akan keamanan digital masyarakat Indonesia juga terbilang masih rendah, berada di urutan ketiga negara yang sering mengalami kebocoran data.

Hal ini tak lepas dari kurangnya pemahaman masyarakat dalam membagikan informasi pribadi di dunia maya. Selain itu masyarakat juga banyak yang dikelabui oleh banyaknya phising sehingga informasi sensitif mudah didapatkan.

"Penggunaan media sosial masih yang terbesar dibanding yang lain, dari WhatsApp, Instagram, hingga YouTube. Dengan tingginya penggunaan internet maka tak terhindarkan yang namanya cyber crime sehingga masyarakat juga harus mengerti tentang keamanan digital," ujar Ketua Bidang Ekonomi Digital dan UMKM Sobat Cyber Indonesia, Muhammad Miqdad Nizam Fahmi dalam kegiatan literasi digital Makin Cakap Digital 2023 untuk segmen Pendidikan di DKI Jakarta, Banten dan sekitarnya, Selasa (23/5/2023).

"Diperlukan peningkatan kecakapan digital, termasuk dari menjaga keamanan digital saat berinteraksi di ruang digital," katanya menambahkan.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.