Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar federasi sepak bola dunia FIFA kerap muncul dengan beragam tema. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja hoaks seputar FIFA? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga
1. Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Pertahankan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 dengan Syarat Jaminan Keamanan Peserta
Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim FIFA tetap mempertahankan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Postingan ini beredar sejak awal pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Youtube. Akun itu mengunggahnya pada 30 Maret 2023.
Video yang diunggah berjudul "AKHIRNYA TERCAPAI! FIFA Putuskan Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Dengan Syarat Ini." Hingga saat ini video tersebut telah diputar lebih dari 230 ribu kali.
Lalu benarkah postingan video yang mengklaim FIFA tetap mempertahankan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks FIFA Simpan Kaki Pele di Museum
Kabar tentang Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyimpan kaki legenda sepak bola asal Brasil, Pele di museum beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Januari 2023.
Akun Facebook tersebut mengunggah gambar wajah Pele dan gambar kaki manusia. Dalam gambar itu terdapat narasi berisi klaim bahwa FIFA akan menyimpan kaki Pele di museum.
"BREAKING
FIFA will keep pele's feet in the museum. Pele's Family has given the permission
SOURCE: [TNT_SPORTS_BRAZIL]," demikian narasi dalam gambar tersebut.
"#FIFA una mumu no too much😂😂
you can still keep Pele’s special assets in the museum than cutting his legs😞," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 2 komentar dari warganet.
Benarkah FIFA akan menyimpan kaki Pele di museum? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Tidak Benar FIFA Bekukan Sepak Bola Indonesia Selama 5 Tahun Akibat Tragedi Kanjuruhan
Beredar di media sosial postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan. Postingan ini beredar sejak akhir pekan kemarin.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 2 Oktober 2022.
Berikut isi postingannya:
"𝘉𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘶𝘱𝘥𝘦𝘵𝘦 _
𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘢𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘳𝘦𝘴𝘮𝘪 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘍𝘐𝘍𝘈 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 5 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘬𝘦𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘪𝘣𝘢𝘵 𝘵𝘳𝘢𝘨𝘦𝘥𝘪 𝘢𝘳𝘦𝘮𝘢 𝘷𝘴 𝘱𝘦𝘳𝘴𝘦𝘣𝘢𝘺𝘢 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘣𝘢𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘫𝘢𝘯𝘨 - 𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘶 20 𝘥𝘪 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 2023 (𝘥𝘪 𝘢𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩) -𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘢𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘪𝘰𝘳-𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘈𝘴𝘪𝘢 𝘜 23- 𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘈𝘴𝘪𝘢 𝘜 17- 𝘱𝘪𝘢𝘭𝘢 𝘈𝘍𝘍 𝘥𝘪 𝘋𝘦𝘴𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘪𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘳𝘵𝘢 𝘸𝘢𝘭𝘢𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘪𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘭𝘰𝘭𝘰𝘴 𝘬𝘶𝘢𝘭𝘪𝘧𝘪𝘬𝘢𝘴𝘪𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘥𝘪 𝘭𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘍𝘐𝘍𝘈𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘢𝘪𝘯 𝘚𝘌𝘗𝘈𝘒𝘉𝘖𝘓𝘈 𝘛𝘖𝘛𝘈𝘓 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 5 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯𝘓𝘪𝘨𝘢 1,2,3(𝘖𝘍𝘍) 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘫𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬𝘣𝘰𝘭𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢! !!!!!"
Akun itu juga menambahkan narasi:
"Para pecinta sepak bola Indonesia tidak usah khawatir yaKlw memang semua liga sepak bola yg ada di Indonesia dibekukan
Mari kita rame2 dukung dn nnton liga dangdut Indosiar
Sekian dan terima kasih"
Lalu benarkah postingan yang menyebut FIFA membekukan sepak bola Indonesia selama 5 tahun akibat Tragedi Kanjuruhan? Simak dalam artikel berikut ini...
Menjelang Pemilu 2024, berbagai persiapan dilakukan KPU. Salah satunya adalah strategi dan cara jitu menangkal hoaks yang biasanya ramai pada masa kampanye dan menjelang hari pemilihan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement