PISA Sediakan Anak Informasi Layak sejak Dini, agar Tak Terpapar Konten Negatif

Ilustrasi Literasi Digital (Liputan6.com/Trie Yasni)

Liputan6.com, Jakarta - Anak-anak berhak mendapat akses terhadap informasi yang ramah anak, serta adanya pengetahuan literasi yang memadai demi kecerdasannya. Hal ini diungkap oleh Agustina Erni, Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Melalui Pusat Informasi Sahabat Anak (PISA), KemenPPPA berupaya untuk menyediakan informasi yang layak diakses dan dibutuhkan oleh anak. Pembuatan PISA ini juga bertujuan untuk merealisasikan Indonesia Layak Anak 2030.

PISA sendiri dapat diakses oleh anak-anak di berbagai daerah. Penyajiannya melalui perpustakaan fisik dan digital, serta pojok bacaan.

Anak-anak diberi fasilitas untuk mampu mencari dan mendapat informasi yang sesuai dengan usia dan tingkat kecerdasannya. Pemberian informasi sesuai usia ini juga diharapkan mampu mengurangi aksesibilitas anak terhadap informasi yang belum sesuai dengan usianya, seperti kekerasan, pornografi, radisme, hingga sadisme.

"Perlu adanya sebuah sistem pencegahan dan pengawasan agar anak-anak tidak terpapar konten negatif," ujar Agustina, seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, pemanfaatan ruang digital dalam penerapan PISA ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan literasi digital.

KemenPPPA dalam mewujudkan misinya, bekerjasama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kolaborasi ini akan bermanfaat agar dapat mampu menjangkau yang di daerah-daerah.

Lebih lanjut, penguasaan literasi yang memadai pada anak menjadi dasar bagi mereka untuk mampu mengembangkan literasi digitalnya guna menghadapi perkembangan informasi dan teknologi digital. Alhasil, anak mampu berpikir kritis dan mampu menyaring informasi yang diterimanya.

Penulis: Viona Pricilla/Universitas Multimedia Nusantara

Sumber: https://en.antaranews.com/news/219269/children-deserve-literacy-suitable-information-ministry

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Viral video beberapa orang menyumpal hidung dengan bawang putih, lalu mengeluarkan lendir dalam jumlah banyak. Praktek ini diklaim juga mampu mengeluarkan lendir akibat covid-19 dari paru-paru. Benarkah demikian?

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Mengurangi Kepenatan Saat Menunggu, Anak-anak Diajak Membaca Buku