Sukses

Bersama Liputan6.com, LTN NU Garut Ajak Santri Melek Literasi Digital

Dengan literasi digital masyarakat menangkal informasi yang salah seperti hoaks, disinformasi, maupun misinformasi.

Liputan6.com, Garut - Lembaga Ta'lif Wa Nashr (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Garut, bersama Liputan6.com mengajak para santri dari Pondok Pesantren (ponpes) Nurulhuda Cibojong di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk melek literasi digital lewat sebuah webinar, Rabu (1/9/2021). Adapun tema webinar tersebut adalah "Bijak Menggunakan Medsos Agar Maslahat Dunia dan Akhirat".

"Kami berharap semoga acara ini bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam menangkal hoaks yang belakangan kian marak," ujar H. Jayadi Supriadin,S.Pt, ketua LTN NU Kabupaten Garut.

Pembelajaran ini memang diharapkan bisa berperan sebagai upaya memerangi maraknya infodemik yang tersebar, terlebih di saat pandemi Covid-19.

Selain melalui virtual, para santri dari Ponpes Nurulhuda Cibojong, Garut juga mengikuti webinar ini dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sebelum bicara soal literasi digital, terlebih dahulu K.H. Cecep Jaya Karama, S.Pd, Pengasuh Ponpes Nurulhuda Cibojong, memberikan materi "Hoax dalam Perspektif Al Quran dan Al Hadits".

K.H. Cecep  menjelaskan, dalam ayat-ayat Al Quran pun sudah disebutkan bahwa kita harus sering-sering tabayyun, cek dan ricek terhadap sebuah informasi. "Yang penting saring sebelum sharing. Sehingga tidak merugikan kita dan orang lain," ujar K.H. Cecep.

Sementara, Edu Krisnadefa, Redaktur Pelaksana Kanal Cek Fakta Liputan6.com, mengatakan, ada beberapa keahlian digital tertentu yang harus dikuasai. "Sehingga kita dapat menghindar dari hoaks dan tentunya dapat maslahat dari media sosial,” ucap Edu.

Selain itu, dengan kemampuan literasi digital, para mahasiswa, siswa SMA, dan SMP yang merupakan peserta webinar diharapkan dapat menggunakan media sosial secara bijak.

Literasi di Indonesia sendiri masih tergolong rendah. Maka dari itu, banyak pihak, salah satunya pemerintah, terus menggaungkan betapa pentingnya literasi untuk memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring perkembangan teknologi, muncullah istilah literasi digital. Maksudnya adalah kemampuan masyarakat untuk memahami dan menggunakan teknologi guna mencari informasi dari berbagai sumber yang nantinya akan berguna untuk menangkal informasi-informasi yang salah seperti hoaks, disinformasi, maupun misinformasi.

Penggunaan media sosial dengan bijak juga diperlukan oleh masyarakat, khususnya para generasi muda yang kesehariannya selalu berdampingan dengan media sosial.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.