Sukses

Kominfo Ungkap Penyebab Masyarakat Masih Percaya Hoaks

Mengecek ulang sebuah informasi adalah hal yang wajib dilakukan guna mencegah terpapar informasi palsu atau hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Koordinator Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Anthonius Malau mengungkapkan, ada sejumlah hal yang menyebabkan masyarakat masih saja percaya hoaks.

Anthonius mengatakan, pertama ada orang-orang yang enggan percaya kebenaran dan memilih hanya percaya kepada apa yang sesuai dengan anggapannya.

"Apa yang benar ya sesuai anggapan dia. Apa kata ilmuwan dan pakar tidak berguna untuknya karena dia dalam posisi hanya yakin apa yang dia atau kelompoknya percayai," ungkap Anthonius dikutip dari Antara, Jumat (20/8/2021).

Hal lainnya, kata Anthonius, adalah malas mengecek ulang sebuah informasi yang beredar. Menurutnya, ini bisa terjadi karena sebagian masyarakat tidak tahu caranya. Ada juga orang yang menganggap sebuah informasi benar karena telah viral.

"Ada hoaks yang sudah lama, karena muncul berulang-ulang orang jadi berpikir itu benar," ucap Anthonius.

Anthonius menambahkan, faktor lainnya adalah masyarakat terjebak oleh judul sebuah informasi. Padahal, judul tersebut berbeda dengan isi informasinya.

"Ini bisa disebabkan karena orang tersebut sedang menghemat paket kuota internet sehingga tidak mau membuka situs berita, atau tersulut emosinya gara-gara judul yang bombastis, serta tidak bisa membedakan mana sindiran dan kebohongan atau hoaks," tutur Anthonius.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.