Makin Keras Lawan Hoaks, Facebook Hapus 3000 Akun Selama Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Facebook mengungkapkan ada tiga ribu akun yang dihapus karena melanggar kebijakan terkait hoaks sejak pandemi covid-19. Ini merupakan laporan dari Facebook pada kuarter kedua tahun 2021.

Tiga ribu akun itu terdiri dari akun pribadi, grup, dan halaman yang berulang kali menyebar hoaks soal covid-19 dan juga vaksinnya. Facebook menyebut jumlah akun yang dihapus akan bertambah mengingat pandemi covid-19 masih berjalan di seluruh dunia.

Selain itu Facebook juga menyebut ada 190 juta konten seputar covid-19 yang ditandai oleh pemeriksa fakta pihak ketiga. Selain itu ada juga 20 juta konten yang sudah dihapus terkait hoaks covid-19 selama 1,5 tahun belakangan.

"Facebook terus mengembangkan kebijakan terkait hoaks terutama terkait covid-19. Untuk saat ini kami sudah menghapus 65 tipe hoaks seputar vaksin seperti vaksin yang bisa bikin orang bermagnet," ujar Wakil Presiden Facebook untuk Kebijakan Konten, Monika Bickert dilansir Engadget.

"Kami tahu ada beberapa kelompok yang menggunakan 'kode khusus' untuk mencoba menghindari kebijakan yang kami keluarkan. Jadi ini merupakan tantangan tersendiri bagi Facebook," katanya menambahkan.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.