Sukses

Cek Fakta: Hoaks Surat Penerimaan Calon Pegawai Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Simak Faktanya

Di surat tersebut, ada dua syarat yang diminta oleh Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni nomor 18. bisa membaca Al-Quran dan nomor 19. selalu menjalankan ibadah sholat 5 waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Di media sosial, Facebook, beredar sebuah surat yang mengatasnamakan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan. Surat itu berisi tentang penerimaan karyawan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) untuk tahun 2021.

Salah satu akun Facebook yang mengunggah surat mengatasnamakan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan adalah Thomas Budhi Darmawan S. Begini narasi yang dia buat untuk surat tersebut:

"Ikut Penyediaan Barang dan Jasa kok dihubungkan dengan agama oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan. Ini Indonesia Bung untuk semua agama. Bukan untuk satu agama. Apa arahan dari Wan Toa atau untuk mengenakan Dan Toa. cabut surat edaram".

Di surat tersebut, ada dua syarat yang diminta oleh Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan, yakni nomor 18. bisa membaca Al-Quran dan nomor 19. selalu menjalankan ibadah sholat 5 waktu.

Thomas Budhi Darmawan S mengunggah postingan itu pada Jumat (6/11/2020).

Lalu, benarkah surat penerimaan calon pegawai PJLP berasal dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan?

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali.

"Iya, saya sudah dengar ada surat itu. Coba Anda hubungi Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan biar mereka yang menjelaskan," katanya kepada Cek Fakta Liputan6.com.

Selanjutnya, Cek Fakta Liputan6.com menghubungi Kepala Sub Bagian Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Susiana. Dia menyebut surat tersebut tidak datang dari pihaknya.

"Sebenarnya itu hoaks. Kita tidak tahu dari mana (asal surat tersebut). Surat yang sebenarnya itu masih dikoreksi oleh pimpinan," ucap Susiana.

Lebih lanjut, Susiana menegaskan surat tersebut hoaks. Sebab, tidak ada nomor surat dan belum ditandatangani.

"Dari foto, surat itu belum ada nomornya dan juga belum ditandatangani. Sudah pasti itu hoaks. Kita juga tidak mungkin ada dua syarat itu karena Indonesia negara besar yang memiliki keberagaman agama," ujarnya menegaskan.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Surat penerimaan calon pegawai PJLP berasal dari Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan dipastikan hoaks. Surat tersebut tidak jelas asalnya dari mana.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.