Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Foto Ini Jokowi Jadi Dokter

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi menjadi dokter

Liputan6.com, Jakarta Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi dokter. Klaim foto Jokowi menjadi dokter tersebut diunggah akun Facebook Chery Chups, pada 27 Oktober 2020.

Foto tersebut menampilkan Jokowi mengenakan jas dan topi berwarna putih, dilengkapi dengan sarung tangan karet, masker dan pelindung wajah.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Kalau Jokowi sanggup menjadi dokter , ngapain dokter kadrun ala barat menilai buruk kepada Jokowi , alasan cuma satu yaitu mereka tidak mau Indonesia maju , salam sukses buat Jokowi... 👍😎".

Foto yang diunggah akun Facebook Chery Chups merupakan unggahan foto akun Facebook Presiden Joko Widodo, pada 26 Oktober 2020 yang diberi keterangan sebagai berikut:

"Pemerintah berupaya bergerak cepat untuk melakukan penanganan pandemi Covid-19. Meski demikian, pemerintah juga memperhatikan aspek keselamatan, utamanya terkait rencana vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas. Rencana ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai tergesa-gesa.Dalam pelaksanaannya nanti, vaksin tersebut akan didistribusikan melalui dua skema, yakni skema gratis dan mandiri. Saya menginginkan agar masyarakat yang mendapatkan vaksin melalui skema mandiri dapat memperolehnya dengan harga yang terjangkau."

Benarkah foto Jokowi menjadi dokter? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi menjadi dokter, dengan menjadikan foto klaim untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Yandex.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi menjadi dokter

 

Penelusuran megarah pada sejumlah situs, salah satunya artikel berjudul "Presiden Tinjau Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19" yang dimuat situs presidenri.go.id, pada 11 Agustus 2020.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Jokowi menjadi dokter

 

 Artikel situs presidenri.go.id tersebut memuat rangkaian foto kegiatan Jokowi meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN produsen vaksin dan antisera Bio Farma.

Pada foto ke 8, terlihat foto yang identik dengan klaim Jokowi menjadi dokter.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Presiden Joko Widodo meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN produsen vaksin dan antisera Bio Farma dalam kunjungan kerja ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 11 Agustus 2020. Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia mampu memproduksi vaksin sendiri.

Mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil."

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Klaim foto Jokowi menjadi dokter tidak benar.

Fakta sebenaranya dari foto tersebut adalah Jokowi meninjau kesiapan dan fasilitas produksi milik BUMN produsen vaksin dan antisera Bio Farma dalam kunjungan kerja ke Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.