Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Ikan Paus yang Telan Nabi Yunus Terdampar di Kupang

Salah satu akun yang menunggah foto paus Nun yang menelan Nabi Yunus terdampar di Kupang adalah Hapizah Nur.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Cek Fakta Liputan6.com menemukan sebuah foto paus di Facebook. Dikatakan, mamalia terbesar di laut itu terdampar di Kupang dan jenis paus yang menelan Nabi Yunus.

Salah satu akun yang menunggah foto paus Nun yang menelan Nabi Yunus terdampar di Kupang adalah Hapizah Nur. Begini narasi yang dia buat sebagai keterangan foto:

"*Sore tadi, Selasa 21 Juli 2020. Di pantai Nun Hila Kupang, Terdampar Seekor Ikan...*

*Disebut sebut ini Paus Jenis NUN, Yaitu Jenis Paus yang sempat Menelan Nabi Yunus a.s*"

Lalu, benarkah itu foto paus jenis Nun yang menelan Nabi Yunus dan terdampar di Kupang?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Tim Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kebenaran informasi tersebut. Tim pun menemukan artikel yang sudah dimuat oleh Liputan6.com pada 22 Juli 2020 dengan judul: 'Ada Luka di Tubuh Paus Biru yang Ditemukan Mati di Pantai Nunhila Kupang'.

Dijelaskan dalam artikel tersebut, warga setempat menemukan bangkai paus yang terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa, 21 Juli 2020. Namun jenisnya bukan Nun, paus yang disebut Hapizah Nur sebagai mamalia yang menelan Nabi Yunus.

Dalam artikel Liputan6.com tersebut, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Timbul Batubara, mengatakan, paus yang terdampar itu merupakan paus biru.

Tim Cek Fakta Liputan6.com juga menemukan artikel lain yang dimuat oleh detik dengan judul: '12 Ekor Paus Terdampar di Perairan NTT di Bulan Juli'.

Pada artikel tersebut, Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Ikram Sangadji, menjelaskan terdamparnya belasan paus itu terjadi secara alami, bukan diakibatkan adanya perburuan liar yang dilakukan manusia di tengah laut.

Perairan NTT, khususnya Laut Sawu memang merupakan lokasi berkumpulnya mamalia laut khususnya paus dari berbagai jenis karena memang lokasi itu merupakan tempat makan bagi para mamalia laut.

"Oleh karena itu terdamparnya paus-paus itu karena memang saat mencari makan mereka mengikuti arus yang membawa plankton-plankton, ke wilayah pesisir," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Dengan uraian tersebut, foto yang diunggah Hapizah Nur menganai paus Nun yang menelan Nabi Yunus terdampar di Kupang adalah informasi yang salah. Faktanya, itu merupakan foto bangkai paus biru yang terdampar di Kupang.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.