Sukses

Cek Fakta: Viral Video Orang Jepang Berbondong-bondong Masuk Islam, Faktanya?

Muncul kabar orang Jepang berbondong-bondong masuk Islam, klaim ini merupakan judul video yang diunggah akun Youtube YT kardus, benarkah klaim tersebut?

Liputan6.com, Jakarta - Akun Youtube YT kardus mengunggah video dengan klaim orang Jepang berbondong-bondong masuk Islam, yang diunggah pada 15 Februari 2020.

Video berdurasi 3.02 menit tersebut berjudul "ORANG JEPANG BERSYAHADAT BERBONDONG BONDONG MASUK ISLAM"

Dalam video tersebut berisi narasi sebagai berikut:

"Jumlah umat islam di Jepang saat ini sekitar 160.000 orang. angka ini kecil dan membuat islam menjadi minoritas di Negara Sakura.

Akan tetapi, dibanding 50 tahun lampau, terjadi kenaikan hampir 25 kali lipat jumlah masyarakat Jepang yang memeluk islam.

"Sebelum 50 tahun lalu, jumlah umat Islam di Jepang hanya sekitar 3.000 orang, jadi jika dibandingkan dengan keadaan sekarang, ada kenaikan.

kondisi ini memperlihatkan masyarakat jepang tertarik pada islam mulai meningkat," kata Amin K. Tokumasu, Ketua Organisasi Islam Jepang, yang ditemui usai forum 'high level cosnsultation of word muslim scholars on wasattyal Islam.

Menurutnya, ketertarikan masyarakat Jepang pada Islam akan semakin meningkat di masa mendatang karena Jepang dan negara-negara Islam telah memiliki hubungan yang baik, terutama di bidang ekonomi.

Dengan begitu, ada banyak kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk bertemu dengan masyarakat Muslim dari negara-negara Islam.

Hampir sama dengan pemeluk Islam di belahan negara lain, masyarakat Muslim Jepang menghadapi tantangan menyusul tingginya tindakan terorisme atas nama Islam.

Hal ini dirasakan pula oleh kedua anak Tokumasu.

“Ketika ada aksi terorisme di sejumlah negara-negara, anak-anak saya dituding sebagai ‘pembunuh’. Itu karena adanya kesalahan informasi di kalangan masyarakat Jepang tentang Islam.

Pemeluk agama Islam itu banyak, jadi ada beberapa pihak yang berbuat anarki bahkan membunuh, tetapi saya rasa kondisi ini terjadi di hampir semua agama.

Sayangnya, sejumlah media seolah menggambarkan Islam sebagai pembunuh. Para pelaku teror mengira ini adalah jihad dan sebagian kelompok menilai Islam sebagai pembunuh karena mereka tidak bisa membedakan,” kata Tokumasu.

Agama terbesar di Jepang adalah Shinto yang menyembah banyak dewa. Pemeluk agama terbanyak kedua adalah Budha. Masyarakat Jepang tidak begitu mempersoalkan agama, tetapi Tokumasu meyakinkan mereka menjunjung tinggi sikap saling menghormati."

Cuplikan Pembuka video tersebut berupa foto kolase yang menggambarkan seorang yang berhadapan dengan sejumlah orang mengenakan peci putih, disandingkan dengan foto sejumlah orang mengenakan peci putih yang nampak sedang berdoa. Di antara kedua gambar tersebut terdapat keterangan "ORANG JEPANG ANTRI MASUK ISLAM TAK BERAGAMA ITU DULU..."

Benarkah klaim dalam video orang Jepang berbondong-bondong masuk Islam, seperti yang diunggah akun Youtube YT Kardus? simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com memulai penelusuran klaim orang Jepang antre masuk islam dengan kata kunci 'jumlah umat islam di Jepang saat ini sekitar 160.000 orang' di Google Search.

Dari pencarian tersebut mengarah pada artikel yang dimuat situs dunia.tempo.co pada 2 Mei 2018, dengan judul artikel "Pemeluk Islam di Jepang Naik 25 Kali Lipat"

Berikut isi artikel tersebut:

"TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah umat Islam di Jepang saat ini sekitar 160.000 orang. Angka ini masih kecil dan membuat Islam masih menjadi minoritas di Negara Sakura. Akan tetapi, dibanding 50 tahun lampau, terjadi kenaikan hampir 25 kali lipat jumlah masyarakat Jepang yang memeluk Islam.

“Sebelum 50 tahun lalu, jumlah umat Islam di Jepang hanya sekitar 3.000 orang, jadi jika membanding dengan keadaan sekarang, ada kenaikan. Kondisi ini memperlihatkan masyarakat Jepang tertarik pada Islam mulai meningkatkan,” kata Amin K. Tokumasu, Ketua Organisasi Islam Jepang, yang ditemui usai forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' yang diselenggarkan Indonesia di Bogor, Jawa Barat, 2 Mei 2018.

Menurutnya, ketertarikan masyarakat Jepang pada Islam akan semakin meningkat di masa mendatang karena Jepang dan negara-negara Islam telah memiliki hubungan yang baik, terutama di bidang ekonomi. Dengan begitu, ada banyak kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk bertemu dengan masyarakat Muslim dari negara-negara Islam.

Hampir sama dengan pemeluk Islam di belahan negara lain, masyarakat Muslim Jepang menghadapi tantangan menyusul tingginya tindakan terorisme atas nama Islam. Hal ini dirasakan pula oleh kedua anak Tokumasu.

“Ketika ada aksi terorisme di sejumlah negara-negara, anak-anak saya dituding sebagai ‘pembunuh’. Itu karena adanya kesalahan informasi di kalangan masyarakat Jepang tentang Islam. Pemeluk agama Islam itu banyak, jadi ada beberapa pihak yang berbuat anarki bahkan membunuh, tetapi saya rasa kondisi ini terjadi di hampir semua agama. Sayangnya, sejumlah media seolah menggambarkan Islam sebagai pembunuh. Para pelaku teror mengira ini adalah jihad dan sebagian kelompok menilai Islam sebagai pembunuh karena mereka tidak bisa membedakan,” kata Tokumasu kepada Tempo, Rabu, 2 Mei 2018.

Agama terbesar di Jepang adalah Shinto yang menyembah banyak dewa. Pemeluk agama terbanyak kedua adalah Budha. Masyarakat Jepang tidak begitu mempersoalkan agama, tetapi Tokumasu meyakinkan mereka menjunjung tinggi sikap saling menghormati.".

Narasi yang ada dalam unggahan akun Youtube YT kardus sama seperti artikel yang dimuat situs dunia.tempo.co. Dalam artikel tersebut tidak menyebut orang Jepang berbondong-bondong masuk Islam, namun memaparkan kenaikan jumlah umat Islam sebanyak 25 kali lipat.

Cek Fakta Liputan6.com juga menelusuri cuplikan pembuka dalam video yang diunggah akun Youtube YT Kardus dengan Google Image Search, temuan foto pertama mengarah pada cuplikan video kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke China Barat Laut untuk mengarahkan pembangunan inklusif dan menyerukan kerukunan umat beragama.

Gambar tersebut pernah diulas Cek Fakta Liputan6.com dengan judul artikel "Cek Fakta: Hoaks Presiden China Xi Jinping Kunjungi Masjid untuk Minta Doa Umat Muslim?" pada 7 Februari 2020.

Sedangkan foto kedua merupakan foto muslim di China yang sedang berdoa, foto tersebut ada dalam artikel bitterwinter.org berjudul Hui Muslims: “We’re Facing an Unprecedented Crisis of Faith”.

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diunggah akun Youtube YT Kardus mendasarkan pada berita yang dimuat situs dunia.tempo.co pada 2 Mei 2020, dengan judul artikel "Pemeluk Islam di Jepang Naik 25 Kali Lipat". 

Namun, banner video tersebut tidak sesuai dengan konteks, karena menampilkan Presiden China Xi Jinping. 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini