Sukses

Tragisnya Nasib Eks Klub Kaya Rusia, Anzhi Makachkala

Anzhi sekarang berada di dasar klasemen karena tak pernah menang di 19 pertandingan.

Klub Rusia, Anzhi Makachkala sedang dalam bahaya. Setelah melepas beberapa pemain bintang mereka di bursa transfer Juni lalu, pemilik Anzhi Suleiman Kerimov pun mengancam akan hengkang dari mantan klub kaya Rusia yang dikenal royal dalam menggaji pemain itu.

Ya, dulu Anzhi memang sangat royal menggaji pemain. Samuel Eto'o, pemain yang kini main di Chelsea pernah ketiban rezeki besar karena digaji 250 ribu pounds per pekan.  Ini langsung membuat Eto'o menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Belum lagi beberapa bintang lain seperti Willian yang juga kini hijrah ke Chelsea.

Seperti dilansir HITC Sport, Jumat (7/2/2014), sejak menjual dua pemain itu ke Chelsea dengan transfer kurang lebih 35 juta pounds, Anzhi menunjukkan penurunan yang tajam dalam hal prestasi. Apalagi ketika mereka melepas beberapa pemain bintang ke klub rival di Liga Rusia dan memecat pelatih baru, Rene Meulensteen.

Setelah tampil 19 kali di Liga Rusia, Anzhi tak mampu menang sekalipun. Mereka hanya mampu main imbang 8 kali dan telan 11 kali kekalahan. Tak aneh jika mereka kini berada di dasar klasemen Liga Rusia.

Dua klub terbawah, berdasarkan sistem kompetisi Liga Rusia, akan langsung degradasi. Sedangkan posisi dua di atasnya akan menggantungkan nasib di zona play off. Menurut surat kabar Izvestia, Suleiman akan benar-benar hengkang jika Anzhi terdegradasi.

Itu sudah diucapkannya kepada pemain dan staf pelatih. "Situasi sekarang jelas sangat menyedihkan. Peluang tim ini bertahan di Liga Rusia sangat kecil. Tapi saya berharap tim ini tidak putus asa," kata mantan pelatih Anzhi, Andrey Gordeev. (Def)

Baca Juga:
Ditahan MU, Persepam Gagal Rebut Puncak Klasemen
Cetak Gol Spektakuler, Ibra Dikritik Agennya
Ini Fokus Indra Sjafri Terhadap Timnas U-19
Menjamu Arsenal, Liverpool Kehilangan Tiga Bek
Saksikan Nobar Liverpool Vs Arsenal Bersama Liputan6.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini