Sukses

Kasus Seks Ribery dan Benzema Dibatalkan

"Saya sangat senang dengan putusan ini. Kami berjuang agar namanya dibersihkan tanpa noda apapun," kata pengacara Ribery.

Pengadilan Prancis telah membatalkan dakwaan seks dibawah umur yang dilayangkan kepada dua penggawa utama timnas Prancis, Franck Ribery dan Karim Benzema.

Dalam sidang di Paris pada Kamis, 30 Januari lalu hakim mengatakan tidak ada cukup bukti yang menunjukkan kedua pemain tersebut mengetahui kalau wanita panggilan bernama Zahia Dehar masih di bawah umur sebagai pekerja seks.

Sekarang ini Dehar telah berusia 21 tahun. Dehar mengaku diterbangkan oleh Ribery ke Muenchen sebagai hadiah ulang tahun dirinya pada 2009. Ketika itu usia Dehar masih di bawah 18 tahun.

Ia berbohong kepada Ribery dan Benzema dan mengaku sudah dewasa. BBC Sports melaporkan, Benzema menegaskan dirinya tidak membayar Dehar untuk berhubungan seks dan tidak tahu Dehar adalah seorang pekerja seks komersial di bawah umur.

"Saya sangat senang dengan putusan ini. Kami berjuang agar namanya dibersihkan tanpa noda apapun," kata pengacara Ribery, Carlo Alberto Brusa.

Ribery dan Benzema tidak hadir dalam sidang. Sebelumnya mereka terancam hukuman penjara selama tiga tahun bila terbukti bersalah.

Pengadilan juga membatalkan dakwaan yang dihadapi saudara ipar Ribery, tetapi pengadilan menjatuhkan hukuman percobaan mulai dari tiga bulan hingga satu tahun penjara kepada lima terdakwa dalam perkara mucikari. (lul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.