Adu Kepemimpinan Dua Kapten Tangguh di Final DFB Pokal

Partai final DFB Pokal yang bakal digelar di Olympiastadion Berlin, Minggu 2 Juni dinihari WIB bakal jadi ajang bagi kapten Bayern Muenchen dan VfB Stuttgart untuk adu kehebatan. Di laga terakhir musim ini, kapten Muenchen Philipp Lahm dan kapten Stuttgart Serdar Tasci siap menjajal kemampuan mengkomandoi timnya demi merebut tahta DFB Pokal.

Dua pemain tersebut sama-sama menghuni lini bertahan. Namun bedanya, Lahm sering mengisi sisi kiri atau kanan pertahanan. Sementara Tasci, lebih kerap ditunjuk sebagai bek tengah.

Untuk Lahm, bek asal Jerman ini memiliki pengalaman yang cukup matang sebagai kapten. Selain di Muenchen, Lahm juga dipercaya memerankan posisi terhormat itu di skuat Timnas Jerman. Dari pengalamannya tersebut, pemain berusia 29 tahun itu diyakini tak akan kesulitan mengatur irama permainan FC Holywood.

Di kubu Stuttgart, Tasci memang kalah soal pengalaman. Namun ia tetap dianggap sebagai bek terbaik Jerman. Di Stuttgart pun ia sukses menjadi benteng kokoh yang disegani lawan. Bahkan dengan loyalitas yang ditunjukkannya, pemain berusia 26 tahun ini disebut sebagai salah satu legenda Stuttgart.

Dalam laga nanti, dukungan untuk Tasci dan kawan-kawannya memang tak sebanyak yang didapatkan Lahm bersama rekannya di skuat Muenchen. Namun itu diyakini tak membuat Stuttgart melemah dalam laga nanti. Sebab, gelar DFB Pokal tentunya bisa menjadi pelipur lara buat Stuttgart yang musim ini hanya mampu bertengger di posisi ke-12 klasemen akhir Bundesliga.

Dari head to head, Lahm dan kawan-kawannya mengukir catatan posistif. Di lima pertemuan dengan Stuttgart, Muenchen sukses menaklukkan tim asuhan Bruno Labbadia tersebut.

Apabila Muenchen menang maka mereka genap meraih gelar DFB Pokal yang ke-16. Sementara jika Stuttgart yang unggul, maka gelar DFB Pokal nantinya akan jadi yang keempat buat mereka. (Berbagai sumber/*)