Sukses

Shin Tae-yong Pasang Badan buat Pemain Naturalisasi, Tegaskan Semuanya Berhak Bela Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kembali pasang badan buat pemain naturalisasi skuad Garuda jelang laga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia menegaskan pemain keturunan yang sudah dinaturalisasi berhak membela Timnas Indonesia lantaran mereka punya darah Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kembali pasang badan buat pemain naturalisasi skuad Garuda jelang laga melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Juru taktik asal Korea Selatan menegaskan para pemain naturalisasi berhak mengantongi paspor Indonesia serta dipanggil membela Merah Putih lantaran mereka punya darah keturunan Nusantara.

Seperti diketahui, PSSI bersama Shin Tae-yong belakangan memang cukup gencar melirik pemain keturunan untuk diboyong ke Tanah Air demi memperkuat Timnas Indonesia.

Setelah sukses dengan Marc Klok, Sandy Walsh, Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick, Timnas Indonesia kembali mengundang empat wajah baru untuk diterjunkan dalam laga kontra The Golden Star.

Adalah Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Nathan Tjoe-A-On yang berpotensi mencatatkan debutnya dengan skuad Garuda di laga melawan Vietnam, Maret ini.

Sementara itu, satu nama naturalisasi lagi yakni Maarten Paes masih harus menunggu giliran untuk mengambil sumpah WNI, sebelum bisa dipanggil ke Timnas Indonesia.

Banyaknya jumlah pemain keturunan dalam tubuh skuad Garuda membuat kubu Vietnam sempat bergejolak dan melontarkan berbagai komentar jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Salah seorang pemain The Golden Star, Do Duy Manh, bahkan pernah mengklaim dirinya bingung akan melawan Timnas Belanda atau Indonesia sebab sebagian besar pemain naturalisasi Merah Putih berasal dari negeri kincir angin.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Shin Tae-yong Beri Jawaban Tegas

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri sejatinya sudah pernah memberi tanggapan menohok terkait sindiran pemain Vietnam yang ditujukan kepada penggawa naturalisasi di skuadnya.

Walau begitu, pertanyaan dan isu naturalisasi nyatanya tak kunjung surut, sehingga juru taktik asal Korea Selatan kembali pasang badan di hadapan jurnalis Vietnam saat menghadiri konferensi pers jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Rabu (20/3/2024).

"Soal apa yang dibicarakan oleh wartawan-wartawan Vietnam, mungkin saya bisa bilang bahwa zaman sekarang sudah merupakan era global. Apalagi kalau melihat Sandy (Walsh) yang ada di sebelah kita, di dalam tubuh dia pun ada darah Indonesia," ucap STY kepada awak media.

"Saya juga menegaskan bahwa kalau (pemain) tidak ada darah Indonesia, tidak mungkin mereka dinaturalisasi. Jadi jangan ada yang salah sangka soal ini."

"Intinya, semua pemain yang dinaturalisasi sudah punya darah Indonesia. Untuk itu mereka layak dapat paspor Indonesia dan layak mengenakan lambang Garuda di dada," tandas juru taktik asal Korea Selatan itu.

3 dari 4 halaman

Pemain Naturalisasi Jadi Kekuatan Timnas Indonesia

Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga menegaskan pemanggilan pemain naturalisasi ke Timnas Indonesia tak semata-mata ditujukan untuk menghadirkan wajah baru ke skuad.

Kehadiran mereka justru dinilai punya pengaruh signifikan dalam mendongkrak kualitas tim, lantaran tak sedikit dari para penggawa keturunan yang berkarier di liga Eropa.

"Para pemain naturalisasi ini, karena bermain di Eropa, tentu akan jadi kekuatan baik bagi Timnas Indonesia. Keberadaan mereka akan membantu pemain-pemain lokal untuk sama-sama berkembang," ucap Shin Tae-yong.

4 dari 4 halaman

Philippe Troussier Dukung Langkah Naturalisasi Indonesia

Pelatih Vietnam Philippe Troussier diam-diam juga sepaham dengan Shin Tae-yong. Pria berusia 68 tahun itu menilai strategi naturalisasi memang bisa membawa efek positif buat tim nasional.

Troussier bahkan berharap The Golden Star dalam beberapa tahun ke depan dapat mengikuti langkah berani Timnas Indonesia. Pasalnya hingga kini Vietnam masih sepenuhnya mengandalkan pemain lokal saat tampil di panggung internasional.

"Untuk sekarang, strategi (naturalisasi) juga diterapkan oleh Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Namun di Vietnam, kami tidak menggunakan potensi (dari pemain keturunan). Makanya kami mulai kehilangan kepemimpinan (dominasi) di Asia Tenggara," ucap Troussier dalam konferensi pers pra pertandingan di SUGBK, Rabu (20/3/2024).

"Kami sebenarnya juga sudah mencoba melihat beberapa kandidat (naturalisasi), tetapi kami harus tetap menghormati politik di Vietnam, saya tidak ingin memburu-buru mereka. Saya berharap di masa depan, akan ada satu atau dua pemain (naturalisasi) yang didatangkan ke Vietnam supaya bisa meningkatkan kualitas tim dan memotivasi para pemain lokal," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.