Sukses

Tim Yamaha Racing Indonesia Bidik Podium AP250 di Seri Pertama ARRC 2024 Thailand

Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 resmi menggulirkan putaran pertama kompetisi di sirkuit Buriram Thailand, pada Jumat (15/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024). Tim Yamaha Racing Indonesia pun langsung membidik podium di kelas AP250.

Liputan6.com, Jakarta Ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 resmi menggulirkan putaran pertama kompetisi di sirkuit Buriram Thailand, pada Jumat (15/3/2024) hingga Minggu (17/3/2024).

Sesuai tradisi dalam beberapa tahun terakhir, putaran awal dan final ARRC memang secara khusus konsisten dihadirkan di lintasan milik negeri gajah putih yang memiliki panjang 4,6 km dan menu 12 tikungan.

Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) pun membidik podium kelas AP250 di seri pertama Asia Road Racing Championship tahun. Persiapan tim Yamaha sudah dilakukan secara matang, dengan para pembalap siap menunjukkan daya tarung maksimal.

Terdapat dua nama yang bakal bersaing di kelas Asia Production 250 (AP250) bersama Tim YRI, yakni Faerozi dan bintang muda berusia 15 tahun Arai Agaska. Sementara itu, untuk kategori Supersport 600 (SS600) akan diramaikan oleh kehadiran AM Fadly dan Wahyu Nugroho.

Melansir rilis resmi yang diterima Liputan6.com, para pembalap sudah menjalani latihan fisik dan motor secara teratur guna mempersiapkan diri menghadapi ajang tahun ini.

Tak ketinggilan, rider YRI juga sempat ambil bagian dalam kompetisi kejuaraan nasional Mandalika Racing Series (MRS) 2024 yang dilangsungkan di sirkuit Mandalika Lombok, pada 2-3 Maret hingga menjalani latihan private di trek Mandalika.

Tim YRI yang dikomandoi Wahyu Rusmayadi sebagai manajer tim merasa optimis dapat meraih podium dalam seri pertama ARRC 2024 Thailand. Terlebih di kelas AP250 yang menggunakan pacuan baru Yamaha YZF-R3 yang merupakan produk global yang dibuat di Tanah Air.

Langkah set-up dan adaptasi pun harus dilakukan secara cepat untuk dapat menemukan perfoma terbaik menuju sesi kualifikasi dan race. Proses komunikasi dan evaluasi antara racer dan mekanik juga harus berjalan intensif dan efektif. Mereka perlu segera menemukan solusi atas masalah yang dihadapi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Kenal Lintasan di Sirkuit Buriram

Sebagian besar pembalap YRI memang sudah sangat mengenal karakter lintasan Buriram Thailand yang diklaim high speed. Terlebih M Faerozi yang masuk tahun ke-4 dalam persaingan AP250.

Pengalamannya sangat mumpuni karena sebelumnya juga berkompetisi di SS600 (2020 dan 2022). Hanya Arai Agaska yang memang belum berpengalaman karena berstatus rookie atau pendatang baru AP250. Disini challenge Arai Agaska untuk membuktikan potensi dan talentanya.

Di samping itu, Wahyu Nugroho juga harus lebih responsif dalam menemukan pengaturan terbaik di atas motor Yamaha YZF-R6. Mengingat musim lalu, rider asal Boyolali Jawa Tengah ini bertarung di kelas AP250. Sedangkan AM Fadly urung tampil karena masih dalam masa pemulihan cedera.

"Seri perdana ARRC 2024 ini, saya sudah mempersiapkan dengan matang dari latihan fisik dan latihan motor. Dengan tim YRI yakin podium," ucap M Faerozi.

3 dari 3 halaman

Tahun Pertama Arai Agaska dengan Tim YRI

Sementara itu bagi Arai Agaska, turnamen edisi 2024 menandai tahun debutnya dengan Yamaha Racing Indonesia. Sang rider pun berkomitmen tampil maksimal demi mendongkrak karier balap bersama Tim YRI.

"Ini merupakan tahun pertama saya bergabung dengan tim Yamaha Racing Indonesia, ini merupakan kesempatan emas untuk jenjang karir balap saya, karenanya saya akan berusaha maksimal dengan tim untuk meraih podium," ucap nya Arai

Hal serupa juga turut disampaikan oleh Wahyu Nugroho. Dia mengaku optimistis bisa mencetak hasil maksimal bersama tim Yamaha dalam ARRC 2024 seri Thailand.

"ARRC Thailand ini, saya sudah melakukan banyak persiapan, terutama latihan motor dengan mengikuti berbagai kejuaraan nasional. Saya optimis bersama Yamaha Racing Indonesia akan mendapatkan hasil maksimal," tutur Wahyu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.