Sukses

Erik ten Hag Ungkap Alasan Beri Perlakuan Berbeda ke Marcus Rashford dan Jadon Sancho

Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkap alasan dirinya punya sikap berbeda saat menangani masalah Marcus Rashford dan Jadon Sancho di klub. Ada satu alasan yang membuat Ten Hag betah memarkir lama Sancho dari skuad. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag mengungkap alasan dirinya punya sikap berbeda saat menangani masalah Marcus Rashford dan Jadon Sancho di klub.

Pelatih asal Belanda menyiratkan Rashford masih memiliki masa depan dengan MU. Hal itu berbanding terbalik dari Jadon Sancho lantaran memilih mengungkap persoalannya di Old Trafford ke hadapan publik via media sosial.

Sebagaimana diketahui, Marcus Rashford memang sedang ditimpa masalah sejak beberapa hari terakhir. Sang pemain kedapatan berpesta di klub malam di Belfast, yang berujung pada absennya dia dari sesi latihan Jumat lalu dengan alasan sakit.

Manchester United dan manajer Erik ten Hag sempat dikabarkan geram dengan kelakuan itu. Para penggawa Setan Merah juga ikut murka saat mengetahui Rashford melewatkan latihan di tengah situasi klub yang memprihatinkan.

Buntut dari situasi tersebut, Ten Hag tanpa basa-basi langsung memarkir Rashford ketika timnya menghadapi Newport County di babak keempat Piala FA pada Minggu (28/1/2024).

Marcus Rashford juga dikenai sanksi lain berupa denda gaji dua pekan, yang membuatnya diperkirakan rugi hingga 650.000 poundsterling atau setara dengan kurang lebih Rp13 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Beda Situasi Rashford dan Jadon Sancho

Kendati begitu, laporan Metro mengeklaim Marcus Rashford kemungkinan tak akan terlalu lama menghabiskan waktu di bawah hukuman Erik ten Hag.

Pemain asal Inggris diprediksi segera kembali ke skuad, dan mungkin bakal tersedia ketika MU bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers di Molineux pada Jumat (2/2/2024) dini hari WIB.

Situasi tersebut jelas berbeda dengan prahara Jadon Sancho di Manchester United. Ten Hag kala itu tak segan memarkirnya berbulan-bulan usai sang pemain menyuarakan komentar soal pelatih asal Belanda di media sosial.

Erik ten Hag sejatinya sempat membuka jalan damai dengan meminta Sancho mengajukan permohonan maaf. Namun, pemain berusia 23 tahun tetap bergeming hingga dia akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund lewat bursa transfer Januari 2024.

3 dari 4 halaman

Komentar Ten Hag soal Kasus Rashford dan Sancho

Manajer MU Erik ten Hag pun membeberkan alasan dirinya mengambil langkah berbeda untuk Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Nama terakhir membuat kesalahan lantaran lebih memilih go public dan enggan menyelesaikan persoalan secara internal.

Sebaliknya, Rashford diklaim sudah ambil tanggung jawab atas tindakan tak terpuji yang dia lakukan. Alhasil Erik ten Hag menganggap kasus itu sudah bisa ditutup.

"Kami bisas menyelesaikan semuanya secara internal. (Akan tetapi), Jadon Sancho memilih untuk go public," ucap Ten Hag memaparkan beda persoalan Rashford dan pemain pinjaman Borussia Dortmund.

"Marcus sudah mengambil tanggung jawab atas tindakannya. Situasi ini sudah ditangani sebagai masalah indisipliner internal, dan kini telah ditutup."

"Seperti yang saya katakan, dia (Rashford) sudha bertanggung jawab. Kasus pun ditutup," tandas mantan juru taktik Ajax Amsterdam, seperti dilansir dari Metro.

4 dari 4 halaman

Posisi MU di Liga Inggris 2023/2024

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.