Piala Dunia U-17 2023: Kalah 0-10 di JIS, Pelatih Kaledonia Akui Sulit Main Bertahan Lawan Inggris

Timnas Kaledonia Baru U-17 vs Timnas Inggris U-17: Grup C Piala Dunia U-17 2023 — Wasit Ko Hyung-jin asal Korea Selatan memberi kartu merah kepada kapten Timnas Kaledonia Baru U-17, Nolhann Alebate saat menghadapi Timnas Inggris U-17 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Liputan6.com, Jakarta Kaledonia Baru menelan kekalahan menyakitkan dari Inggris dalam laga perdana penyisihan grup C Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (11/11/2023). Mereka dipaksa takluk 0-10 oleh pasukan Ryan Garry yang tampil spartan sejak awal pertandingan.

Skuad racikan Leonardo Lopez sejatinya sempat mencoba menampilkan pola permainan defensif di awal laga. Kaledonia Baru menjaga pertahanan ketat di 15 menit awal, sebelum akhirnya bobol pada menit 16 lewat tendangan penalti Reiss-Alexander Russell-Denny.

Pelatih Timnas Kaledonia Baru U-17 tak menampik ia memang menginstruksikan pra pemain untuk bertindak lebih defensif di laga perdana. Namun, gacornya gempuran Timnas Inggris U-17 membuat Kaledonia Baru pada akhirnya kesulitan melanjutkan strategi.

"Kalah 0-10 tidak pernah mudah bagi para pemain dan staf," ujar pelatih Leonardo Lopez saat ditemui awak media selepas laga kontra Brasil di mixed zone Jakarta International Stadium, Sabtu (11/11/2023).

"Awalnya memang kami sudah mempersiapkan pola permainan bertahan. Kami berhasil melakukan itu di 15 menit pertama."

"Akan tetapi, setelah gol pertama Inggris (di menit 16), secara fisik kami kesulitan menghadapi permainan lawan yang memiliki kualitas sebagai salah satu terbaik di dunia," tambahnya.

Berita video, Grup C Piala Dunia U-17 2023 yang berisikan 4 yakni Brasil, Iran, Kaledonia Baru dan Inggris.

2 dari 3 halaman

Apresiasi Kinerja Pemain

Terlepas dari hal itu, Leonardo Lopez tetap mengapresiasi kinerja anak-anak asuhnya di laga pertama kontra Brasil.

Ia menilai para pemain sudah tampil maksimal, terutama kiper Nicolas Capaie Kutran yang dihujani serangan oleh The Young Lions.

"Kami tetap bangga kepada para pemain karena mereka tidak menyerah dengan skor yang ada. Kiper kami, Kutran, menunjukkan performa yang menakjubkan," ujar Lopez.

"Tapi ya begitulah, sekarang kami harus memulihkan diri untuk mempersiapkan pertandingan melawan Brasil," tambahnya kepada awak media di mixed zone.

3 dari 3 halaman