Sukses

Atlet MMA Angela Lee Ungkap Fakta Menyedihkan di Balik Kematian Victoria Lee

Angela Lee sangat terpukul oleh kepergian adiknya, Victoria Lee. Dia bahkan sampai harus menepi dari dunia MMA dan kehilangan gelar juara dunia di kelas Women’s Atomweight MMA.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah berita duka menyelimuti dunia dunia mixed martial arts (MMA) pada Desember 2022 lalu. Atlet ONE Championship, Victoria Lee, meninggal dunia pada usia 18 tahun.

Tragedi tersebut sangat memukul pihak keluarga. Dan sembilan bulan berselang, sang kakak, Angela Lee akhirnya angkat bicara tentang kepergian adiknya.  

Lewat sebuah video haru dan emosional, Angela mengabarkan jika sang adik telah mengakhiri hidupnya sendiri. Dalam video yang sama, Angela juga mengungkap bahwa dirinya juga sempat pernah melakukan upaya bunuh diri pada tahun 2017. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan setelah menjalani serangkaian perawatan.

Dalam berita yang beredar kala itu, Angela dikabarkan kehilangan fokus sehingga menyebabkan mobilnya terguling. Namun, ia belakangan mengaku jika kejadian itu sebenarnya adalah upaya untuk mengakhiri hidupnya. Meski bisa pulih dari luka-lukanya, Angela masih harus terus berjuang untuk menyembuhkan diri masalah kesehatan mental yang dideritanya.  

Demi mencegah tragedi yang sama kembali berulang khususnya bagi para atlet muda, seniman bela diri 27 tahun itupun ingin meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental.

“Sudah enam tahun lamanya, dan walau saya sudah bertumbuh dan menyembuhkan diri sejak saat itu, kejadian tersebut masih sulit untuk dipikirkan terlebih lagi untuk dibicarakan,” ucap Angela Lee terkait kejadian pada 2017 tersebut.

“Sebagai penyintas, sulit untuk bergerak maju dan menjalani hidup dengan normal karena tak ada yang benar-benar mengetahui apa yang terjadi,” tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Angela Lee Mendirikan Organisasi Fightstory

Setelah kepergian Victoria serta perjuangannya melawan isu kesehatan mental, Angela mengambil sebuah inisiatif penting. Pada awal tahun ini, ia mendirikan organisasi nirlaba bernama ‘Fightstory’.

“Fightstory adalah organisasi non-profit untuk kesehatan mental yang didirikan oleh atlet olahraga tarung bagi para petarung dari berbagai latar belakang untuk berbagi kisah mereka, menginspirasikan harapan, serta membangun komunitas bagi semua agar dapat berhasil dalam perjalanan mental dan fisik mereka.”

“Kami percaya kisah-kisah ini dapat menyelamatkan hidup.”

Angela menegaskan bahwa Fightstory adalah caranya untuk mengenang Victoria serta kisah hidup sang adik. Ia berharap, hadirnya organisasi tersebut mampu membangun hal positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia terkait kesehatan mental.

“Fightstory didirikan karena Victoria. Ia adalah sosok yang paling tidak pernah mementingkan diri sendiri yang saya kenal. Ia ingin kepergiannya memiliki arti untuk menyelamatkan nyawa.”

 

3 dari 3 halaman

Angela Hadiri Perebutan Gelar Juara Dunia Interim Women’s Atomweight MMA

Luka yang tertinggal akibat kepergian Victoria membuat Angela menepi selama sembilan bulan terakhir.

Angela saat ini menyandang sabuk Juara Dunia ONE Championship divisi atomweight. Di tengah absennya sang juara, laga perebutan gelar Juara Dunia Interim Women’s Atomweight MMA akan mempertemukan Stamp Fairtex dan Ham Seo Hee dalam laga puncak ONE Fight Night 14 pada Sabtu (30/9/2023) di Singapore Indoor Stadium.

Dalam ajang tersebut, Angela akan hadir untuk menjelaskan misinya dalam meningkatkan kesadaran kesehatan mental serta mengumumkan masa depannya sebagai atlet MMA.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.