Sukses

Cari Bibit Atlet Kelas Dunia, Kejurnas Panjat Tebing Digelar di Jambi

Ada delapan nomor yang dipertandingkan di Kejurnas Panjat Tebing 2023 di kota Jambi.

Liputan6.com, Jakarta- Cabang olahraga panjat tebing terus menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Meski masih banyak atlet kelas dunia yang dimiliki Indonesia saat ini, Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tak terlena sehingga melupakan pembinaan.

FPTI kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) untuk mengakomidir dahaga para atlet junior panjat tebing Indonesia, sekaligus mencari bibit atlet muda yang ke depan akan menjadi pewaris atlet-atlet nasional panjat tebing yang kini sudah berlaga di level dunia.

Kali ini, Kejurnas Panjat Tebing XVII 2023 dilaksanakan di Provinsi Jambi, tepatnya pada 21-27 Juli 2023. Pengurus FPTI Provinsi Jambi pun didapuk untuk menjadi tuan rumah. Kejurnas Panjat Tebing 2023 ini memperlombakan delapan nomor yakni lead putra-putri, boulder putra-putri, speed putra-putri, dan combined putra-putri.

Dalam sambutannya pada pembukaan Kejurnas, Bendahara Umum FPTI Brigjen Herry Heryawan, yang mewakili Ketum FPTI Yenny Wahid mengaku bangga atas terwujudnya Kejuaraan Nasional Kelompok Umur VXII tahun 2023 di Provinsi Jambi. Menurutnya, kejuaraan kali ini merupakan mimpi penting seluruh pihak yang mendukung kemajuan panjat tebing nasional, di mana dalam kesempatan ini diharapkan akan menjadi ajang untuk menelurkan bibit-bibit baru di olahraga panjat tebing.

"Kita mencari juara-juara baru. Kejuaraan Nasional Kelompok Umur kali ini akan mempertandingkan kategori speed, lead, boulder, dan combine. Di sini, kita akan memperebutkan 28 medali," ujar Herry Heryawan di Venue Panjat Tebing Jambi RTH Angso Duo, Sabtu 22 Juli 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panjat Tebing Indonesia Terus Berprestasi

Menurut Harry, olahraga panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang mendapat perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo. Pasalnya, sudah relatif banyak medali emas, perak, maupun perunggu yang berhasil didapatkan oleh para atlet nasional panjat tebing di kompetisi internasional. Prestasi para atlet nasional di kancah dunia tersebut membuat Bendera Merah Putih berkibar di panggung dunia.

Hal itulah, lanjut Herry, menjadi alasan mengapa hasil dari Kejurnas KU (kelompok umur) tahun ini diharapkan mampu melahirkan sumber daya atlet baru yang berprestasi, bukan hanya mampu membuktikan hasil kerja keras mereka di tingkat provinsi, tapi kelak mampu berkarya emas di pentas internasional.

"Mereka kelak akan menjadi penerus kakak-kakaknya. Seperti misalnya Adi Mulyono dan Sallsabillah Rajiah yang memperoleh medali emas untuk disiplin speed pada Kejuaraan IFSC Climbing World Cup di Chamonix, Prancis 8 Juli 2023 lalu. Kita memperoleh double gold," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Harapan Tinggi pada Atlet Panjat Tebing

"Hasil Kejurnas KU tahun ini, FPTI bertujuan agar di masa depan para atlet-atlet junior mampu merebut double gold, bukan hanya di speed, tapi juga di nomor lead dan boulder. Selain itu, FPTI menjadi tuan rumah Asian Qualifier di November 2023. Asian Qualifier merupakan seleksi kualifikasi untuk mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2024. Harapannya ada atlet kita yang bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Mohon doanya," imbuh Herry.

Dalam Upacara Pembukaan Kejurnas di Jambi, hadir pula Gubernur Provinsi Jambi Al Haris, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Ketua Umum KONI Provinsi Jambi Budi Setiawan, Danrem 042/Gapu Brigjen Suprionodan, dan jajarang Pengurus FPT Provinsi Jambi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.