Sukses

Ryan Garcia 'Digilas' Tank, Oscar de La Hoya Ngacir Usai Dapat Ancaman Kematian

Oscar de La Hoya ngacir setelah pertandingan Ryan Garcia vs Gervonta Davis di T Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (23/4/2023).

Liputan6.com, Jakarta Oscar de La Hoya tidak mendampingi Ryan Garcia dalam jumpa pers usai pertandingan melawan Gervonta 'Tank' Davis, Minggu (23/4/2023). Pemilik Golden Boy Promotions tersebut mengaku terpaksa membatalkan kehadirannya dalam acara tersebut demi menjaga keselamatan dirinya. 

Dalam laga ini, Ryan Garcia yang berada di bawah manajemen Golden Boy Promotions harus mengakui keunggulan Davis. Dia menyerah setelah menerima pukulan keras di bagian rusuk pada pertandingan non gelar kelas ringan super yang berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. 

Garcia akhirnya dinyatakan kalah KO pada ronde ketujuh setelah sebelumnya juga terjatuh di ronde kedua. Ini jadi kekalahan perdana petinju berusia 24 tahun tersebut sepanjang karier profesionalnya. 

De La Hoya sama sekali tidak muncul saat jumpa pers setelah pertandingan. Begitu juga dengan rekannya di Golden Boy Promotions, Bernard Hopkins. Keduanya sama sekali tidak mendampingi Garcia saat mendapat gempuran pertanyaan dari wartawan usai dipaksa mencium kanvas oleh Davis di Tank. 

Mengenai hal ini, De La Hoya akhirnya angkat bicara melalui media sosialnya. Dia mengaku tidak bisa hadir karena alasan keamanan. "Keamananku bilang,'Bos, kita harus segera pergi dari sini karena saya menerima ancaman kematian'. Anda tentu tidak tahu ini, tapi saya say menerima ancaman kematian sepanjang pekan dan mereka bilang, 'Itu sangat berbahaya,'," kata Oscar De La Hoya menjelaskan. 

"Jadi kami pergi dari sana (T-Mobile Arena)," beber mantan juara dunia tinju 6 kelas berbeda itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantah Tinggalkan Ryan Garcia

Meski tidak hadir dalam acara jumpa pers, De La Hoya mengaku tidak meninggalkan Garcia. Sebaliknya, dia tetap mendukung sang wonderkid meski akhirnya kalah dari Davis. 

"Ryan Garcia, kami mendukungmu. Bernard juga. Kami bersamamu 1000 persen, dan Anda akan kembali lebih kuat dari kapanpun, lebih baik dari kapanpun," beber pria berusia 50 tahun itu.

 

3 dari 3 halaman

Bernard Hopkins Disanksi

Seperti halnya De La Hoya, Hopkins juga tidak menunjukkan batang hidungnya usai kekalahan Garcia. Dia juga langsung 'ngacir' setelah pertandingan. Sosoknya pun tidak ikut dalam jumpa pers. 

Meski demikian, Hopkins absen dengan alasan berbeda. Mantan juara dunia dua kelas berbeda itu ternyata sedang menjalani hukuman usai membaluri Davis dengan hormon testosteron saat timbang badan. "PBC mengeluarkannya dari semuanya. Dia tidak bisa lagi naik ke ring tinju," tulis De La Hoya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.