Sukses

Chelsea Dihajar Brighton di Liga Inggris, Todd Boehly Kena Semprot Suporter

Bos Chelsea Todd Boelhy kena semprot suporter usai timnya kembali menelan kekalahan dari Brighton & Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Stamford Bridge pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Liputan6.com, Jakarta Pemilik Chelsea Todd Boehly kena getah akibat performa buruk The Blues di Liga Inggris musim ini. Pria berusia 49 tahun itu disemprot suporter usai klubnya dipermalukan oleh Brighton & Hove Albion. 

Seperti diketahui, Chelsea memang terpuruk di kompetisi Premier League 2022/2023. Mereka menempati peringkat 11 klasemen sementara lantaran hanya mampu menorehkan 39 poin dari total 31 pertandingan yang dilakoni sejak awal musim. 

Teranyar The Blues baru saja dipermalukan Brighton and Hove Albion dalam laga lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Stamford Bridge pada Sabtu (15/4/2023) malam WIB. 

Tim yang kini ditukangi oleh manajer interim Frank Lampard itu sejatinya sempat memimpin lebih dulu usai Conor Gallagher mencatatkan nama di papan skor pada menit ke-13. 

Namun, keunggulan itu tak mampu dipertahankan sampai jeda. Danny Welbeck mencetak gol penyeimbang tiga menit jelang akhir waktu normal babak pertama. 

Nestapa Chelsea kemudian bertambah saat Julio Enciso ikut-ikutan membobol jaring Kepa Arrizabalaga di paruh kedua. Alhasil, The Blues mau tak mau dipaksa tunduk 1-2 di kandang sendiri. 

Catatan minor ini tak pelak membuat fans kecewa. Laporan Metro mengeklaim sejumlah suporter kompak meluapkan amarah pada bos The Blues Todd Boehly yang turut menyaksikan jalannya pertandingan. Maklum, Chelsea memang sudah menelan kekalahan ke-12 di liga domestik musim ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tanggapan Frank Lampard

Juru taktik sementara Chelsea Frank Lampard, yang ditunjuk menukangi tim pasca pemecatan Graham Potter, buka suara pasca timnya dihajar Brighton di Stamford Bridge. 

Sosok yang pernah menukangi The Blues sebelum era kepemimpinan Thomas Tuchel itu mengaku kecewa dengan performa anak-anak asuhnya. Ia juga menyebut kubu Roberto De Zerbi layak memetik kemenangan. 

"Saya merasa kecewa di setiap aspek,' tutur Lampard kepada BBC Sport selepas pertandingan, seperti dilansir dari Metro. 

"Tim yang lebih baik yang menang. Mereka (Brighton & Hove Albion) bisa saja menang (dengan skor) lebih banyak. Mereka bermain layaknya sebuah tim. Mereka sudah lama bersama," sambung dia.

3 dari 4 halaman

Tak Ingin Berlarut-larut

Walau demikian, Lampard tak ingin anak-anak asuhnya terlalu lama larut dalam kekecewaan. Pasalnya, Chelsea masih memiliki tugas berat melawan Real Madrid di Liga Champions pada Selasa waktu semtempat alias Rabu (19/4/2023) dini hari WIB. 

"(Performa Chelsea) tidak cukup baik. Semua aspek dasar dalam sepak bola–(mulai dari) bertarung hingga berlari–masih kurang," tutur Lampard. 

"Kami memiliki big match pada hari Selasa (melawan Real Madrid). Tidak ada gunanya terlalu kecewa. Kita harus paham mengapa (pertandingan kontra Brighton) hari ini berjalan demikian," tandas dia.

4 dari 4 halaman

Persaingan di Liga Inggris

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.