Sukses

Drawing Piala Dunia U-20 2023, Indonesia, Israel, dan Irak Tak Akan Bertemu di Fase Grup?

FIFA memastikan Indonesia dan Irak tidak akan bertemu dengan Israel di fase grup lantaran kurangnya pengakuan diplomatis terhadap negara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Piala Dunia U-20 2023 segera bergulir dalam 64 hari. Pengundian (drawing) untuk kompetisi tersebut rencananya bakal dihelat di Taman Werdhi Budaya, Art Centre, Denpasar, Bali pada Jumat (31/3/2023) mendatang.

Melansir situs resmi publikasi FIFA, sebanyak 24 tim yang telah dinyatakan lolos putaran final Piala Dunia U-20 2023 bakal diundi ke dalam enam grup, dengan masing-masing grup terdiri atas empat negara.

Indonesia selaku tuan rumah secara otomatis diunggulkan masuk Pot 1 dan akan menempati posisi pertama Grup A. Sementara itu untuk negara-negara lain, pembagian pot didasarkan pada hasil mereka dalam lima penyelenggaraan FIFA World Cup U-20 terakhir serta bonus yang didapat setelah menjadi juara konfederasi.

“Ke-24 tim (yang lolos Piala Dunia U-20 2023) dibagi ke dalam empatpot sesuai (urutan) seeded dan akan diundi menjadi enam grup yang masing-masing terdiri atas  empat negara,” tulis FIFA dalam situs resminya di publications.fifa.com.

“Tim tuan rumah Indonesia secara otomatis diunggulkan ke Pot 1 dan ditempatkan di posisi pertama Grup A,” sambung federasi sepak bola dunia.

Lebih lanjut, tidak akan ada negara dalam satu konfederasi yang bermain di grup sama. Dengan demikian, Timnas Indonesia tak bisa berjumpa dengan Jepang, Korea Selatan, Irak dan negara Asia lainnya di fase penyisihan karena sama-sama bernaung di bawah AFC.

Sementara terkait keberadaan Israel, sejumlah kabar menyebut kesebelasan Indonesia serta Irak tak bakal bertemu dengan negara tersebut di fase grup lantaran kurangnya pengakuan secara diplomatis.

Rumor ini juga sempat digaungkan oleh media Nigeria, BestChoiceSports.com.ng, yang mengeklaim pengundian Piala Dunia U-20 2023 tidak akan menempatkan Indonesia, Irak dan Israel dalam grup yang sama. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari FIFA.

“Karena kurangnya pengakuan diplomatis Israel oleh Indonesia dan Irak, maka negara-negara tersebut tidak akan bertemu satu sama lain (di fase grup),” tulis BestChoiceSports dalam pemberitaannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Piala Dunia U-20 2023 Digelar di 6 Daerah

Seperti diketahui, Indonesia telah ditunjuk menjadi tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20 2023. Terdapat enam stadion di enam daerah berbeda yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan turnamen tersebut.

Sejauh ini, Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta) menjadi deretan venue yang dipercaya menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap Tanah Air bisa menjadi tuan rumah yang baik sepanjang berjalannya kompetisi tersebut. Eks presiden Inter Milan juga memastikan Israel akan tetap menerima perlakuan layaknya peserta lain di FIFA World Cup U-20.

"Konteks politik dan olahraga itu menjadi bagian daripada kejadian yang ada di seluruh dunia. Sebagai tuan rumah, kita harus menyiapkan tim mana pun yang bermain,” tutur Erick saat memberi keterangan di SCTV Tower, Senayan, pada Selasa (28/8/2023) lalu.

“Kalau kita tidak melayani dengan baik tim-tim peserta dari negara mana pun, bagaimana kita bisa melakukan yang namanya (bidding) Piala Dunia (level senior),” sambungnya dalam kesempatan yang sama.

3 dari 3 halaman

Pembagian Pot Piala Dunia U-20 2023

FIFA telah membagi negara-negara yang lolos ke dalam empat pot. Masing-masing pot dihuni oleh enam kesebelasan. Berikut daftar lengkapnya.

Pot 1: Indonesia, Uruguay, Prancis, Amerika Serikat, Italia, Korea Selatan

Pot 2: Senegal, Inggris, Ekuador, Kolombia, Selandia Baru, Nigeria

Pot 3: Brasil, Jepang, Uzbekistan, Irak, Honduras, Fiji

Pot 4: Guatemala, Republik Dominika, Gambia, Israel, Slovakia, Tunisia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.