Sukses

Bola Ganjil: Banjir 36 Kartu Merah, Tenaga Medis Ikut Adu Jotos

Atletico Claypole dan Victoriano Arenas hanya bertemu untuk laga Divisi V sepak bola di Estadio Rodolfo Capocasa, Argentina, 27 February 2011. Namun, pertandingan ini sampai masuk buku rekor Guinness.

Liputan6.com, Jakarta - Atletico Claypole dan Victoriano Arenas hanya bertemu untuk laga Divisi V sepak bola di Estadio Rodolfo Capocasa, Argentina, 27 February 2011. Namun, pertandingan ini sampai masuk buku rekor Guinness.

Sayang laga tersebut dikenang bukan karena alasan positif. Kedua tim benar-benar berduel di lapangan hijau sehingga wasit mengeluarkan 36 kartu merah, terbanyak sepanjang sejarah.

Laga sudah berlangsung keras dengan pengadil mengusir dua pemain. Pada babak kedua, tensi semakin tinggi ketika pemain terus mengasari lawan.

Petarungan pun pecah. Penggawa kedua tim berkelahi, dengan pelatih, staf, pemain cadangan, hingga petugas medis dilaporkan ikut adu jotos. Bahkan beberapa suporter ikut ambil bagian.

Damian Rubino yang memimpin pertandingan bersikap tegas. Pada laporan resmi pertandingan, dia menyatakan seluruh pemain kedua tim sudah diganjar kartu merah. Termasuk pula 14 orang lain, gabungan pemain pengganti dan pelatih.

Manajer Victoriano Arenas Domingo Sganga menyalahkan pihak lawan. Dia menyebut Atletico Claypole coba 'membunuhnya'.

Sedangkan manajer Atletico Claypole Sergio Micielli berpandangan lain. Micielli justru menyebut Rubino berlebihan dalam memberikan hukuman.

"Kebanyakan pemain justru ingin memisahkan perkelahian. Wasit kebingungan," tukasnya, dikutip Independent.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Banjir Kartu Lain

Duel panas Atletico Claypole vs Victoriano Arenas bukan satu-satunya pertandingan yang menghadirkan dua dijit kartu merah.

Recreativo Linense vs Saladillo de Algeciras (2009) di liga regional Spanyol berakhir dengan 19 sosok diusir wasit. Sportivo Ameliano vs General Caballero (1993) di Paraguay berbuah 20 kartu merah.

Sedangkan laga Boca Juniors vs Sporting Cristal di Copa Libertadores 1971 menghasilkan 19 kartu merah.

 

3 dari 3 halaman

Provokasi Lawan

Kekerasan juga hadir pada perebutan Trofeo de Campeones de la Liga Profesional 2022 yang mempertemukan Boca Juniors dengan Racing Club.

Kedua tim terkunci pada skor 1-1 hingga beberapa menit akhir perpanjangan waktu. Racing memimpin berkat kontribusi Carlos Alcaraz pada menit ke-117. Namun, sang pemain merayakan gol di depan suporter Boca.

Emosi pecah. Alcaraz dianggap memprovokasi sehingga wasit Facundo Tello mengeluarkan kartu merah. Rekannya di Racing yakni Jonathan Galvan juga mendapat hukuman serupa.

Tello turut mengusir lima pemain Boca Juniors yang terlibat perkelahian yakni Luis Advincula, Carlos Zambrano, Diego Gonzalez, Frank Fabra, dan Dario Benedetto.

Sang pengadil sebelumnya sudah mengeluarkan Sebastian Villa dan Alan Varela (Boca Juniors) serta Johan Carbonero (Racing) karena pelanggaran keras saat bertanding.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.