Jelang Final Piala Dunia 2022 Lawan Argentina, Pemain Prancis yang Sakit Bertambah

Bek Prancis Ibrahima Konate (kiri) sakit menjelang peratndingan final Piala Dunia 2022 melawan Argentina, Minggu, 18 Desember. (AP Photo/Francisco Seco)

Liputan6.com, Jakarta - Virus telah menyerang timnas Prancis di Piala Dunia 2022 dalam beberapa hari terakhir. Virus itu telah membuat Adrien Rabiot dan Dayot Upamecano terpaksa melewatkan kemenangan semifinal atas Maroko pada Rabu, 14 Desember lalu.

Kingsley Coman juga menunjukkan gejala seperti flu. Striker Bayern Munchen tersebut melewatkan latihan pada Kamis (15/12) lalu sehingga diragukan untuk tampil di pertandingan final Piala Dunia 2022.

Sekarang, The Telegraph melaporkan Raphael Varane dan Ibrahima Konate menderita penyakit serupa. Kedua pemain itu sakit hanya 48 jam sebelum Les Bleus mempertahankan trofi Piala Dunia melawan Argentina.

Varane dan Ibrahima Konate menjadi starter saat Prancis menang 2-0 atas Maroko di perempat final. Sementara Upamecano absen karena virus dan Konate mendapatkan pujian tinggi atas penampilannya saat pemain Munchen itu absen.

Namun, kondisi Varane dan Konate kini diragukan. Pelatih Prancis Didier Deschamps berharap kedua pemain tersebut masih bisa dimainkan untuk pertandingan final Piala Dunia.

Kondisi Konate dilaporkan lebih buruk daripada Varane. Tapi, Upamecano kembali berlatih dan bisa langsung menggantikan pemain Liverpool itu di jantung pertahanan.

Sedangkan jika Varane tidak main, William Saliba atau Axel Disasi bisa menggantikan bek tengah Manchester United itu. Jules Kounde juga digeser sebagai bek tengah jika Benjamin Pavard kembali sebagai bek kanan.

Juara bertahan Prancis melaju ke final Piala Dunia 2022. Les Bleus menghentikan dongeng tim kuda hitam Maroko setelah menang 2-0 pada babak semifinal di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.

2 dari 3 halaman

Tidak jelas

Senyum dan Tawa Pemain Prancis di Sesi Latihan Jelang Final Piala Dunia 2022 — Gelandang Prancis, Antoine Griezmann dan Adrien Rabiot tertawa saat melakukan pemanasan bersama rekan satu timnya selama sesi latihan di stadion Jassim Bin Hamad di Doha, Qatar, Jumat (16/12/2022). Prancis akan melawan Argentina pada pertandingan final Piala Dunia 2022 di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022). (AP Photo/Petr David Josek)

Tidak jelas apa yang menyebabkan serentetan penyakit tiba-tiba menyerang kamp Prancis. Beberapa percaya bahwa AC yang terus-menerus di stadion dan hotel Qatar adalah penyebabnya.

Sejumlah pemain Brasil juga menderita gejala yang sama di awal turnamen dan menyalahkan AC. Tetapi, ada keyakinan bahwa Prancis bisa tertular virus dalam kemenangan perempat final atas Inggris.

Pemain Inggris Declan Rice sempat terkena virus yang tidak diketahui sebelum pulih tepat waktu untuk duel melawan Prancis. Tetapi, laporan tersebut menambahkan bahwa gejalanya berbeda dan tidak ada bukti yang mendukung teori itu.

Untuk menekan penyebaran virus, Prancis dilaporkan telah memberlakukan jarak sosial di sekitar kamp dan meminta pekerja hotel untuk memakai masker. Namun, mereka tidak dites COVID-19.

3 dari 3 halaman

Sudah pulih

Prancis Melaju ke Final Piala Dunia 2022 Usai Kalahkan Maroko — Gelandang Maroko, Hakim Ziyech membawa bola dari kejaran bek Prancis, Dayot Upamecano selama pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt di Al Khor, Qatar, Kamis (15/12/2022). Prancis menang atas Maroko dengan skor 2-0. (AP Photo/Hassan Ammar)

Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot diharapkan tersedia untuk pertandingan final Piala Dunia 2022 melawan Argentina setelah melakukan pemulihan cepat pada awal pekan ini. Tetapi, masih harus dilihat seberapa cepat Kingsley Coman, Ibrahima Konate, dan Raphael Varane dapat melawan penyakit tersebut.

Prancis kehilangan pemain seperti Karim Benzema, Paul Pogba, N'Golo Kante dan Christopher Nkunku karena cedera sebelum Piala Dunia 2022. Sementara Lucas Hernandez menderita cedera ACL dalam laga pembukaan Grup D melawan Australia.

Theo Hernandez telah mengisi posisi bek kiri sejak itu. Namun, dia juga perlu dinilai menjelang laga final usai mengalami cedera lutut melawan Maroko.