Sukses

Alasan Sirkuit Mandalika Dipilih Jadi Tuan Rumah Shell Eco-marathon 2022

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengungkap alasan pemilihan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan Shell Eco-marathon. Menurutnya, sirkuit ini telah memenuhi standar keamanan dan memiliki fasilitas pendukung yang lengkap.

Liputan6.com, Jakarta Sirkuit Mandalika sukses dipilih menjadi tuan rumah Shell Eco-marathon 2022. Kompetisi inovasi kendaraan hemat energi itu dibuka pada Kamis (13/10/2022) lalu dan berlanjut hingga Sabtu (15/10/2022) ini.

Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Ingrid Siburian, mengungkap alasan di balik pemilihan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan Shell Eco-marathon. Menurutnya, sirkuit ini telah memenuhi standar keamanan dan kelengkapan fasilitas pendukung.

"Itu (pemilihan Mandalika sebagai tuan rumah) sebenarnya ada beberapa hal yang kami lihat. Tentunya, bukan hanya trek, tetapi juga kesiapan lingkungan. Trek itu salah satunya, (lalu) safety. Kemudian juga fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar, itu menjadi pertimbangan dalam pemilihan tempat," ujar Ingrid saat ditemui pada Sabtu (15/10/2022).

Lebih lanjut, Ingrid memaparkan bahwa aspek keamanan memang menjadi prioritas utama Shell saat menyelenggarakan acara. Untuk itu, pihak Shell telah melakukan survei di beberapa negara sebelum resmi menetapkan Mandalika sebagai tuan rumah.

"Safety itu adalah salah satu yang menjadi fondasi di mana pun Shell beroperasi. Jadi mau itu bisnis atau mungkin dalam event-event, itu (aspek keamanan) menjadi fondasi kita," tuturnya.

"Tentunya sebelum ke Indonesia, sudah dilakukan survei di beberapa tempat, termasuk juga di luar Indonesia. Dari hasil survei dan assessment tersebut, maka dilakukanlah pemilihan di Mandalika. Kita bekerja sama juga dengan pemerintah setempat dalam mengajukan persetujuan," katanya menambahkan.

Sebagai informasi, Shell Eco-marathon 2022 sebenarnya telah dimulai sejak 11 Oktober lalu. Para peserta lebih dulu harus melewati tahap technical inspection sebelum diizinkan berkompetisi di trek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apresiasi Petinggi Shell Eco-marathon

Sebelumnya, Global General Manager Shell Eco-marathon Norman Koch telah memberikan apresiasi untuk Sirkuit Mandalika yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Shell Eco-marathon 2022.

"Saya sangat senang kami bisa memilih Mandalika sebagai tempat (perhelatan Shell Eco-marathon 2022). Ini adalah gambaran trek yang sempurna," ujarnya kepada awak media pada Jumat (14/10/2022).

"(Sirkuit) ini baru, dengan standar balap motor internasional. Kami memiliki semua ruang yang kami butuhkan untuk para mahasiswa (peserta)," sambung dia.

3 dari 4 halaman

Fasilitas Lengkap

Selaras dengan pernyataan Ingrid, Norman juga menilai Sirkuit Mandalika memiliki fasilitas yang lengkap. Hal ini memungkinkan pihak penyelenggara untuk melakukan technical inspection secara maksimal, sebelum para peserta diperbolehkan turun untuk mengaspal.

"(Sirkuit Mandalika) punya semua fasilitas (yang dibuthkan). Kami bisa melakukan technical inspection kelas tinggi (di sini)," beber Norman.

"Treknya (juga) luar biasa. Saya sangat senang karena kami bakal kembali lagi ke sini dalam sembilan bulan (ke depan) untuk menjadi tuan rumah Shell Eco-marathon Asia," tambahnya.

4 dari 4 halaman

Kembali ke Mandalika

Shell Eco-marathon dipastikan bakal kembali berlangsung di Sirkuit Mandalika tahun depan. Dengan lingkup pelaksanaan di kawasan Asia, kompetisi ini rencananya akan menghadirkan sekitar 80-100 tim dari 15 negara partisipan.

"Kami mengharapkan sekitar 80-100 tim dari 15 negara (untuk berpartisipasi dalam Shell Eco-marathon Asia tahun depan). Kami memiliki sembilan negara partisipan saat ini, jadi bisa saya katakan bahwa kami akan kedatangan setidaknya 15 negara (pada 2023)," ungkap Global General Manager Shell Eco-marathon Norman Koch.

"Seperti yang Anda tahu, perencanaan (Shell Eco-marathon) tahun ini sangat sulit karena kami baru memulai proses pada September 2021. Saat itu, seluruh dunia sedang menerapkan lockdown. Tapi saat ini, kami merasa jauh lebih percaya diri untuk (mempersiapkan kompetisi) tahun depan," pungkasnya pada Jumat (14/10/2022).

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.