Drama F1 GP Inggris, Kecelakaan Horor Zhao Guanyu hingga Kegagalan Max Verstappen

GP Inggris diwarnai kecelakaan hebat yang melibatkan Zhou Guanyu. Kejadian itu, terjadi selepas start di tikungan pertama, mobil Zhou dan George Russell (Mercedes) bersenggolan.

Mobil dari Zhou terpental hebat hingga keluar lintasan, bahkan hampir terlempar ke bangku penonton sebelum dihentikan pagar pembatas.

Beruntung Zhou, seperti yang dikutip dari laman resmi F1 dan Alfa Romeo, selamat dan tidak mengalami cedera parah. Bahkan, pebalap berusia 23 tahun itu sempat melakukan swafoto dan memberikan konfirmasi di Twitter pribadi kalau dia baik-baik saja.

Russell yang terlibat dalam kecelakaan langsung berinsiatif melihat kondisi dari Zhou setelah insiden itu terjadi. Dalam tayangan ulang, Russell tampak langsung keluar dari mobil dan berlari menuju mobil Zhou terbalik untuk memastikan kondisinya.

FIA menyatakan bahwa Zhou dan Albon langsung dibawa ke medical center. FIA juga menyatakan bahwa Zhou dalam kondisi sadar dan mampu berbicara.

Setelah kejadian tersebut Zhou kemudian diterbangkan ke Rumah Sakit Coventy dengan helikopter untuk pemeriksaan lanjutan.

Mick Schumacher yang merupakan putra pembalap legendaris Michael Schumacher berbahagia dalam balapan Formula 1, GP Inggris. Pasalnya dia berhasil mendapatkan poin pertamanya selama berkarier di F1.

"Saya sangat senang karena berhasil mendapatkan poin belum lagi kami bisa unggul dari Aston Martin dalam klasemen konstruktor pebalap musim ini. Ini sangat hebat," ujar Schumacher.

Memperkuat Haas, Schumacher menempati urutan ke-8 dalam GP F1 Inggris. Poin ini membuat Schumacher  seakan lega karena selalu mendapatkan perhatian sangat tinggi karena memikul nama sang ayah yang merupakan juara dunia tujuh kali tersebut.

Berbeda dari sang anak, Michael hanya membutuhkan dua balapan untuk mencetak poin pertama dalam GP Italia 1991 bersama Benetton. Sementara Schumacher  embutuhkan waktu hingga 31 balapan. 

Pemimpin klasemen sementara Max Verstappen sempat tampil cepat di Formula 1 GP Inggris, bahkan di awal balapan sempat menguasai posisi terdepan.

Namun, sialnya mobil pembalap asal Belanda itu harus mengalami kerusakan karena terkena serpihan kendaraan rival usai kecelakaan. 

Verstappen sempat masuk ke pit stop, tapi sayang kerusakan pada bagian bawah mobil tidak dapat diperbaiki. Hal ini membuat mobilnya melambat dan harus tercecer di posisi ke-7 hingga garis finish.

"Saya merasa memiliki kecepatan yang sangat bagus dan dapat mengimbangi Sainz. Tapi saya melakukan sedikit kesalahan karena merasa seperti menabrak serpihan karbon di tikungan 5. Saya tidak dapat menghindar sehingga melewatinya dan membuat merusak bagian bawah mobil," ujar Verstappen dalam resmi F1 sesuai balapan seperti yang dikutip Liputan6 Senin (4/7/2022).

Kendati finis di luar podium, Verstappen masih mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen.

1. Carlos Sainz (Scuderia Ferrari) 52 Laps

2. Sergio Perez (Oracle Bull Racing) + 3.779s

3. Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas Formula One Team) + 6.225s

4. Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) + 8.546s

5. Fernando Alonso (BWT Alpine F1 Team) + 9.571s

6. Lando Norris (McLaren F1 Team) + 11.943s

7. Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) + 18.777s

8. Mick Schumacher (Haas F1 Team) + 18.995s

9. Sebastian Vettel (Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team) + 22.356s

10. Kevin Magnussen (Haas F1 Team) + 24.590s

11. Lance Stroll (Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team) + 26.147s

12. Nicholas Latifi (Williams Racing) + 32.511s

13. Daniel Ricciardo (McLaren F1 Team) + 32.817s

14. Yuki Tsunoda (Scuderia AlphaTauri) + 40.910s.