Sukses

Final Champions League 2021/2022: Eks Pemain Inggris Beri Peringatan kepada Liverpool

Mantan pemain Liverpool sekaligus Real Madrid, Steve McManaman, memberi peringatan bagi The Reds jelang final Liga Champions kontra Real Madrid di Stade de France pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Ia berharap Liverpool tak mengabaikan performa Los Blancos yang moncer sepanjang kompetisi.

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool menjalani final Liga Champions kontra Real Madrid di Stade de France, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB. Pertandingan ini bakal menjadi laga penting buat kedua klub.

Pasalnya, Liverpool diketahui memiliki sejarah panjang dengan Real Madrid di kompetisi tersebut. Sang raksasa Liga Spanyol pernah menekuk skuad asuhan Jurgen Klopp dengan 3–1 dalam laga final yang berlangsung di Kiev pada musim 2017/2018.

The Reds pun sempat mencatatkan kemenangan kala menghadapi Los Blancos di partai puncak Liga Champions. Klub yang bermarkas di Anfield itu unggul 1–0 atas Real Madrid dalam pertandingan di Paris pada tahun 1981.

Adapun anak-anak asuh Jurgen Klopp kini tengah berupaya memperebutkan gelar Liga Champions ketujuh bagi Liverpool. Sementara itu, Real Madrid akan bersaing mengamankan trofinya yang ke-14.

Jelang laga final Champions League musim 2021/2022, mantan pemain asal Inggris, Steve McManaman, memberi peringatan kepada Liverpool. Ia berharap The Reds tak mengabaikan performa tim racikan Carlo Ancelotti yang selalu moncer, terlepas dari susunan pemain dalam skuad mereka.

“Di atas kertas, mereka (Real Madrid) lebih lemah dibanding tahun 2018. Namun, tim ini selalu membuktikan bahwa (pikiran) Anda salah. Luka Modric hampir berusa 37 tahun dan ia harusnya tak sebaik dirinya empat tahun lalu, tetapi nyatanya ia setara (dengan kala itu),” ujar McManaman, dilansir dari The Guardian.

“Saya berpikir Chelsea akan mengalahkan mereka, tetapi saya salah. Saya pikir Manchester City akan mengalahkan mereka, dan saya salah (lagi). Ada sesuatu yang sangat spesial tentang Real Madrid di turnamen ini (Liga Champions), dan Anda tidak bisa mengabaikannya begitu saja.”

“Saya rasa Carlo Ancelotti memiliki semacam sihir yang ia berikan kepada para pemain, dan mereka terus melakukannya,” sambung eks pesepak bola yang pernah berseragam Liverpool sekaligus Real Madrid itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tim yang Dijagokan

Lebih lanjut, Steve McManaman mengaku dirinya sulit menentukan tim mana yang akan dijagokan untuk menjadi kampiun Liga Champions musim ini. Pasalnya, ia mengagumi kedua tim dan memiliki banyak teman di Liverpool serta Real Madrid.

“(Saya ingin) tim terbaik (yang menang). In sangat sulit bagi saya (untuk memilih antara Liverpool dan Real Madrid). Saya punya banyak teman di kedua kubu, saya mengagumi kedua tim, dan saya ingin melihat semua orang bahagia,” tutur McManaman.

“Namun, saya pikir jika Anda mendorong saya, afiliasi saya dengan Liverpool sedikit lebih besar saat ini. saya masih bekerja di akademi dan saya memiliki hubungan dengan banyak pemain, jadi saya akan pergi (mendukung) kubu itu.”

“Real Madrid telah memenangkan (trofi Liga Champions) 13 kali dan Liverpool enam kali. Jadi saya pikir Liverpool pantas mendapat kemenangan lagi. Mungkin ini giliran mereka, setelah Real Madrid mengalahkan (The Reds) dalam laga final di Kiev pada 2018,” katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tanggapan Jurgen Klopp

Jurgen Klopp tak menampik bahwa Real Madrid merupakan tim tersukses di Liga Champions. Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi anak-anak asuhnya yang selalu memberikan penampilan luar biasa di tiap pertandingan.

“Real Madrid adalah klub paling sukses di Liga Champions. Manajer mereka (Carlo Ancelotti) telah memenangkan (gelar tersebut) tiga kali, kami tidak bisa merasakan pengalaman ini dalam semalam. (Namun), kami juga berpengalaman, mencapai final ketiga dalam lima tahun. Itu spesial,” ujar Jurgen Klopp soal final Liga Champions kontra Real Madrid.

“Itu akan sangat berarti (bagi kami untuk menang), tetapi itulah olahraga. Kami dinilai dari hasil akhir. Jika Anda seorang pesepak bola, Anda (akan) tahu bawa hal yang dilakukan para pemain saya luar biasa,” sambung manajer berusia 54 tahun tersebut.

Liverpool kemungkinan akan tampil dengan kekuatan terbaik di Stade de France. Penggawanya yang sempat cedera, Thiago Alacantara dan Fabinho, dikonfiirmasi siap bermain dalam partai puncak Liga Champions musim ini.

Adapun Thiago sebelumnya dikhawatirkan tak bisa berlaga lantaran mengalami cedera kala menjamu Wolverhampton Wanderers di pekan terakhir Liga Premier 2021/2022. Sementara itu, Fabinho sempat menderita cedera hamstring ketika klubnya berhadapan dengan Aston Villa pada awal bulan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.