Sukses

Jadi Lokasi Penyelenggaraan Superbike 2021, Cek Profil Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah

Sirkuit Mandalika kabarnya akan menjadi lokasi perhelatan Superbike 2021 dan MotoGP 2022, simak profilnya dalam artikel berikut!

Liputan6.com, Jakarta Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit balap yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Street Circuit, sirkuit ini tercatat memiliki panjang lintasan mencapai 4,31 kilometer, dilengkapi dengan 17 tikungan dan kapasitas 50.000 tempat duduk di grandstand.

Semula Sirkuit Mandalika direncanakan akan memiliki panjang lintasan 4,32 kilometer dan 19 tikungan. Namun, demi menjaga keamanan dan menekan risiko kecelakaan, panjang sirkuit serta jumlah tikungan di Mandalika akhirnya dikurangi.

Adapun, Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi penyelenggaraan seri penutup World Superbike (WSBK) 2021, yang berlangsung mulai 19–21 November 2021. Di samping itu, sirkuit di Lombok Tengah ini juga kabarnya bakal menghelat MotoGP pada Maret 2022 mendatang.

Gelaran tersebut sontak menarik perhatian masyarakat. Pasalnya, Tanah Air memang diketahui telah absen menjadi lokasi perhelatan ajang motor bergengsi selama 24 tahun. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah ajang balap motor internasional pada 1997.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Termasuk dalam Destinasi Super Prioritas

Tak hanya menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi balap, Sirkuit Mandalika juga dirancang untuk menarik kunjungan wisatawan. Berada di lokasi yang tergolong sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP), bagian inner dan outer road Sirkuit Mandalika boleh diakses publik ketika sedang tidak digunakan.

Sirkuit ini juga terletak di area dengan keindahan alam menakjubkan. Terdapat sejumlah objek wisata unggulan di sekitar Sirkuit Mandalika yang patut dikunjungi, misalnya Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Kuta Mandalika.

Melansir pemberitaan Liputan6.com pada 6 November lalu, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan telah menyelesaikan pembangunan 300 unit sarana hunian pariwisata guna mendukung pelaksanaan ajang balap internaisonal di Sirkuit Mandalika.

3 dari 4 halaman

Pembangunan Sirkuit Mandalika

Pada Februari 2019, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengonfirmasi bahwa Sirkuit Mandalika akan menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP selama tiga musim, yakni musim 2021, 2022, dan 2023.

Akan tetapi, kondisi pandemi COVID-19 menyebabkan MotoGP tak jadi digelar pada 2021 dan diundur ke 2022. Pihak terkait lantas menggelontorkan dana berjumlah besar untuk melaksanakan pembangunan Sirkuit Mandalika.

Dikutip dari Antara, Direktur ITDC sendiri mengakui bahwa pengerjaan Sirkuit Mandalika jadi salah satu pembangunan tercepat di dunia. Alasannya, pengerjaan sirkuit ini baru dimulai pada Juni 2020 dan telah rampung pada Agustus 2021.

“Pengerjaan sirkuit ini dimulai 15 Juni 2020 dan tuntas 15 Agustus 2020, atau satu tahun satu bulan dan ini yang tercepat di dunia. Mengapa kita cepat, karena waktu itu kita mengejar MotoGP 2021,” ujar Abdulbar seperti dilansir dari pemberitaan Antara edisi Senin (16/8/2021).

4 dari 4 halaman

Dampak Pembangunan

Sayangnya, pembangunan Sirkuit Mandalika rupanya memiliki dampak pada masyarakat di Kampung Ujung, Desa Kuta, Nusa Tenggara Barat. Melansir Liputan6.com, terdapat 120 kepala keluarga yang harus merelakan tempat tinggalnya akibat pembangunan sirkuit tersebut.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lantas membangun 120 unit rumah khusus (rusus) untuk merelokasi warga sekitar yang kehilangan tempat tinggal.

"Relokasi warga yang terdampak pembangunan Sirkuit Internasional MotoGP Mandalika kami laksanakan dengan pembangunan rumah khusus untuk 120 kepala keluarga," ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yusniewati dalam keterangan tertulis, Selasa (12/10/2021).

 

Penulis: Melinda Indrasari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.