Sukses

Mike Tyson : Menggunakan Steroid dalam Tinju adalah Percobaan Pembunuhan

Mike Tyson mengecam penggunaan steroid dalam olahraga di mana konfrontasi fisik diperlukan. Sebab, khawatir hal itu dapat mengakibatkan kematian.

Liputan6.com, Jakarta - Mike Tyson mengomentari kasus doping Jean Pascal. Petinju asal Kanada itu harus kehilangan gelar juara kelas berat ringan regular WBA karena terbukti menggunakan doping.

Tak hanya satu, Pascal terbukti menggunakan tiga jenis doping menjelang pertarungannya melawan Badou Jack, 6 Juni 2021. Ketiga jenis doping itu ialah Epitrenbolone, Drostanolone, dan Drostanolone Metabolite A.

Mike Tyson pun mengecam Pascal. Karena, penggunaan steroid dalam olahraga di mana konfrontasi fisik diperlukan, seperti tinju, dikhawatirkan dapat mengakibatkan kematian.

"Saya tak menentang steroid atau tidak sama sekali karena semua orang menggunakannya dengan benar," kata mantan juara tinju kelas berat dunia itu di podcast Hotboxin dengan Mike Tyson.

"Tapi, itu tidak boleh digunakan dalam olahraga di mana orang-orang berkelahi secara fisik."

 

Saksikan Video Mike Tyson di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kriminal

Tyson menegaskan penggunaan steroid dalam tinju merupakan tindakan kriminal. "Jika Anda ingin berlari cepat atau berenang lebih cepat, apa pun kecuali konfrontasi fisik," ucapnya.

"Itu kriminal. Anda akan memukul seorang pria, itu percobaan pembunuhan," ujar pria yang dijuluki Si Leher Beton saat masih bertinju.

 

3 dari 3 halaman

Sudah dicurigai

Jean Pascal setidaknya adakan menghadapi pertarungan rematch melawan Badou Jack pada 6 Juni lalu. Namun, petinju berusia 38 tahun itu tersandung kasus doping.

Jack mengaku sudah curiga Pascal menggunakan steroid. "Kami memang curiga dan tes VADA membuktikannya," ujarnya di akun media sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.