Sukses

UEFA Hapus Aturan Gol Tandang di Liga Champions, Indonesia Sudah Terapkan di Piala Menpora 2021

UEFA sudah putuskan gol tandang pada fase gugur Liga Champions tak akan dipakai lagi. Piala Menpora 2021 sudah mengadopsinya lebih dulu.

Liputan6.com, Nyon- UEFA akhirnya resmi menghapus aturan gol tandang di seluruh kompetisi pria, wanita maupun usia muda termasuk Liga Champions. Hal ini resmi diputuskan Exco UEFA pada Kamis, 24 Juni kemarin.

Seperti meniru yang dipakai di Piala Menpora 2021 lalu, klub yang main di fase knock out dengan sistem kandang dan tandang tidak lagi bisa andalkan gol tandang. Namun ada perbedaan karena pemenang ditentukan lewat tambahan waktu 2x15 menit dulu, kalau masih mentok diteruskan penalti.

Aturan gol tandang sudah diterapkan sejak lama bahkan sebelum kompetisi antarklub di Eropa belum memakai nama Liga Champions. Aturan ini dipakai untuk menentukan siapa yang lolos ke fase berikutnya di pertandingan dua leg.

Dengan aturan gol tandang, klub yang mencetak lebih banyak gol saat tandang akan lolos ke fase berikutnya. Ini kalau hasil agregat kedua klub yang bertanding sama.

Dihapusnya aturan ini membuat UEFA membuat cara baru untuk menentukan klub yang lolos di fase gugur Liga Champions. Pemenang ditentukan lewat tambahan 2x15 menit dan kalau masih sama ditentukan penalti.

 

 

Video Menarik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berpengaruh di Fase Grup

 

Dihapusnya aturan gol tandang juga berpengaruh kepada posisi klub di fase grup kalau punya poin yang sama. UEFA belum ambil keputusan apakah gol tandang akan jadi penentu atau tidak.

Aturan gol tandang sejak 1970-an sebenarnya bagus untuk mengurangi gap antara jumlah kemenangan di kandang/tandang. Pada era 1970-an statistiknya 61 persen/ 19 persen menjadi 47 persen /30 persen untuk saat ini.

"Aturan gol tandang sudah dipakai UEFA sejak 1965. Meski ada perbedaan pendapat tapi banyak pelatih, fans dan pelaku sepak bola lainnya meminta aturan gol tandang dihapus saja," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin seperti dikutip situs resmi.

 

 

3 dari 3 halaman

Lebih Fair

 

Aturan baru, kata Ceferin, membuat tim tuan rumah tak akan takut lagi untuk menyerang. Soalnya aturan gol tandang ditiadakan.

"Saat ini keuntungan main di kandang tak lagi signifikan seperti sebelumnya. Ini seiring dengan makin meratanya gaya main setiap klub di Eropa. UEFA ambil keputusan yang dianggap tak perlu lagi," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.