Sukses

Menpora Bahas Potensi Olahraga Airsoft Gun

Menpora mendapatkan pemaparan mengenai potensi olahraga airsoft gun.

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Umum Asosiasi Airsoft Indonesia /Indonesian Airsoft Association (Inassoc), Osep M Sudirman Karis bersama Ketua Dewan Pembina, Ali Zamroni bertemu dengan Menpora Zainudin Amali. Pertemuan ini bertujuan memaparkan tentang potensi olahraga airsoft gun

Pertemuan pengurus Inassoc dengan Amali dilakukan setelah Komisi X DPR RI mendapat penjelasan tentang olahraga Airsof di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (15/6/2021).  

“Inassoc sudah memberikan penjelasan detail tentang olahraga Airsoft kepada pak Zainudin Amali. Airsoft itu adalah sebuah olahraga atau permainan yang mensimulasikan kegiatan militer atau polisi dengan menggunakan replika senjata api yang disebut Airsoft Gun,” kata Ali Zamroni yang juga anggota Komisi X DPR RI Dapil Banten 1 di Jakarta, Kamis (24/6/2021). 

Menurut Ali Zamroni, Inassoc perlu mendapat dukungan dari Komisi X DPR RI dan Kemenpora dalam pengembangan olahraga yang diminati kaum milenial ini. Sebab, Airsoft punya potensi sangat besar berkembang di Indonesia.

“Tentu yang namanya olahraga itu perlu mendapat dukungan, terlebih jika anak-anak milenial banyak meminatinya," ujarnya. 

 

Saksikan Video Menarik Berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PUBG

Ketua Umum Inassoc, Osep Sudirman Karis menambahkan, permainan Airsoft merupakan representatisi dari permainan games yang sekarang banyak digandrungi umumnya oleh para pecinta olahraga airsoft itu sendiri yakni PUBG (Esports serupa lainnya) .

“Airsoft adalah Real Gamesnya pada dunia nyata yang mana detail semua Skin dari senjata, armor dan lain-lain dibuat menyerupai aslinya. sehingga tidak sedikit juga anak remaja yang awam pada olahraga airsoft mendapatkan pengetahuan tentang olahraga airsoft dengan games ini,” ungkap Osep Sudirman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.