Sukses

Menang TKO Atas Josh Warrington, Maurcio Lara Sedih Tak Dapat Gelar

Mauricio Lara, tampil mengejutkan saat meladeni mantan juara dunia kelas bulu, Josh Warrington.

Liputan6.com, Jakarta Petinju asal Meksiko, Mauricio Lara, tampil mengejutkan saat meladeni mantan juara dunia kelas bulu, Josh Warrington di Wembley, Arena, London, Sabtu malam waktu setempat. Dalam duel ini, Lara yang baru pertama kali tampil di luar negaranya, dinyatkan menang TKO pada ronde kesembilan.

"Ini malam yang menyenangkan. Saya sangat senang, senang dengan keluargaku, dan orang-orang di kampung halamanku," kata Lara usai pertandingan seperti dilansir dari Metro.co.uk. 

"Kami bekerja dari ronde ke ronde, dan semua berjalan sesuai rencana," bebernya. 

Lara sebenarnya tidak terlalu diunggulkan dalam laga ini. Pengalaman petinju dengan rekor bertanding 21-1 itu dianggap belum sebanding dengan Warrington yang merupakan mantan juara dunia. 

Namun Lara berhasil membuktikan ketangguhannya. Di atas ring, petinju berusia 22 tahun itu bahkan sudah mampu membuat Warrington mencium kanvas pada ronde keempat. Namun Warrington masih sanggup bangkit sebelum hitungan 10 dan melanjutkan pertarungan meski tampak kesusahan. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanpa Gelar

Pada ronde kesembilan, Lara kembali melepaskan pukulan telak ke wajah Warrington dan memaksanya mencium kanvas untuk kali kedua. Kali ini wasit Howard Foster segera menghentikan pertarungan.

"Ada sedikit kesedihan karena tidak dapat gelar, tapi itu akan segera datang," kata Lara.

Lara memang tidak mendapatkan gelar apapun dari kemenangannya. Sebab sebelum laga, Warrington telah melepas gelar juara yang disandangnya demi menghindari rematch melawan penantang wajib Kid Galahad. Warrington berencana menantang juara dunia yang lebih ternama. 

 

3 dari 3 halaman

Dipuji Promotor Lawan

Sementara itu, promotor Warrington, Eddie Hearn, menyambut gembira kemenangan Lara atas Warrington. "Itulah sebabnya tinju merupakan olahraga terbaik di dunia, bukan?" bebernya. 

"Awalnya tidak ada yang memberi kesempatan kepadanya bertanding, kita tahu dia bisa bertinju tapi tidak ada yang menyangka dia bisa mengalahkan petinju kelas bulu nomor satu di dunia," bebernya. 

"Jadi kita  pantas memberinya pujian," kata Hearn menambahkan. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.