Sukses

Game Esports Lokal Bakal Dipertandingkan di PON Papua

Game esports lokal Lokapala akan ikut dipertandingan di PON Papua 2021.

Liputan6.com, Jakarta- Game lokal Lokapala bakal menjadi salah satu game yang dipertandingan di PON (Pekan Olahraga Nasional) 2021 di Papua. Ketua umum KONI Marciano Norman menyambut baik kehadiran game esports lokal di tengah serbuan game asing.

Dalam beberapa tahun esports sedang naik daun. Esports bisa dilakoni semua orang tak mengenal usia. Di saat cabang olahraga lain mati suri, Esports juga tetap dapat digelar di tengah pandemi Covid-19.

Pertumbuhan esports dan industri game yang kian berkembang pesat, termasuk di Indonesia, membawa industri game menjadi industri konten digital nomor satu di dunia, walaupun di tengah pandemi COVID-19.

Sayangnya game-game esports didominasi dari negara Asia Timur seperti China, Korea Selatan hingga Jepang. Gebrakan baru dibuat Anantarupa Studios dengan mengembangkan Lokapala, game esports pertama dari Indonesia dan satu-satunya game esports dari Asia Tenggara.

Lokapala mengangkat 8 nilai Keksatriyaan yang memperkenalkan kembali budaya dan sejarah yang telah terlupakan, sehingga dengan bermain Lokapala dapat berguna bagi pembentukan karakter anak bangsa.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KONI

Kehadiran Lokapala ini disambut baik KONI. Lokapala akan menjadi salah satu game yang dipertandingkan di PON 2021.

“Kita tidak menutup game impor, tetapi Lokapala sebagai game esports lokal ini harus kita support bersama dan harus kita kasih kesempatan untuk bersaing dengan gameimpor secara berimbang," ujar Marciano.

“Esports akan menjadi salah satu cabang eksebisi pada PON ke-20 di bulan Oktober 2021 mendatang, yang bertempat di Papua. KONI melalui PB Esports akan memberikan kesempatan bagi Lokapala untuk dapat menjadi salah satu game yang dipertandingkan," tegas Marciano.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.