Sukses

Presiden FIFA Gianni Infantino Positif Covid-19

Presiden FIFA Gianni Infantino positif Covid-19 dan sudah menjalani karantina mandiri.

Liputan6.com, Zurich - Covid-19 kembali menjangkit tokoh di sepak bola. Kali ini giliran Presiden FIFA Gianni Infantino yang positif terkena virus corona.

"Presiden mengalami gejala ringan dan menjalani karantina mandiri setidaknya 10 hari," tulis keterangan FIFA. "Semua individu yang terlibat kontak dengannya dalam beberapa hari terakhir sudah diinformasikan dan diminta menjalani protokol selanjutnya."

Infantino mulai karier administrasi sepak bola bersama UEFA pada Agustus 2000. Puncaknya dia menduduki jabatan Sekretaris Jenderal organisasi tersebut tahun 2009.

Dalam durasi kerjanya di sana, UEFA memperkenalkan financial fair play dan memberikan dukungan lebih kepada negara kecil.

Infantino juga mendorong ekspansi peserta Piala Eropa menjadi 24 tim mulai edisi 2016 serta terlibat pada ide awal terciptanya UEFA Nations League.

Dari jabatan tersebut, Infantino ikut pencalonan Presiden FIFA tahun 2016 dan mengantongi suara terbanyak. Dia kembali berjaya di pemilihan berikutnya pada 2019 dan menjabat hingga empat tahun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bersatu Lawan Covid-19

Seperti bidang lain, Covid-19 juga mengganggu sepak bola. FIFA terpaksa menunda sejumlah ajang demi meredam pandemi, salah satunya kualifikasi Piala Dunia 2022. FIFA juga membatalkan rencana menggunakan format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2020. 

Dalam kesempatan sebelumnya, Infantino memberikan dukungan untuk seluruh asosiasi sepak bola di seluruh dunia agar bisa bertahan di situasi yang tidak menentu. FIFA pun membantu dengan menggelontorkan dana untuk membantu asosiasi ditengah pandemi.

“Dewan FIFA pada Juni lalu telah menyediakan sejumlah dana untuk bantuan pandemi COVID-19. Dana ini sebagian besar berasal dari cadangan keuangan FIFA yang berjumlah 1,5 miliar dollar AS,” ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.