Sukses

Konflik dengan PSSI, Shin Tae-yong Diyakini Punya Alasan Berani Blak-blakan

Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong selaku manajer pelatih Timnas Indonesia kini sudah menjadi konsumsi publik.

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong selaku manajer pelatih Timnas Indonesia kini sudah menjadi konsumsi publik. Kedua belah pihak terlibat perang terbuka di media.

Shin Tae-yong dalam wawancara dengan media di Korea Selatan mengaku sudah tidak tahan dengan perubahan sikap PSSI. Sebaliknya, PSSI mulai menyangkutkan konflik ini dengan harga diri bangsa.

Situasi ini menimbulkan keprihatian tersendiri. Antara federasi dan Shin Tae-yong terlibat friksi secara terbuka. Banyak pengamat sepak bola Tanah Air menyayangkan fakta ini.

Tommy Welly atau lebih dikenal dengan nama Bung Towel menjadi salah satu pengamat yang prihatin dengan kondisi ini. Ia mengatakan, situasi sekarang adalah pengelolaan timnas yang amburadul dan memalukan.

Bung Towel mengatakan pada awal PSSI mengontrak Shin Tae-yong, disebutkan itu adalah harapan publik untuk menaikkan prestasi Timnas Indonesia. Oleh karena itu, ia diberi kewenangan luas di timnas, mulai timnas senior sampai kelompok umur.

"Tapi dalam hitungan bulan berubah," ujar Bung Towel.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bukan Perang Dingin

Menurut Bung Towel ketika Shin Tae-yong yang bukan pelatih kaleng-kaleng berani bicara terang-terangan seperti itu, berarti memang ada sesuatu. "Ini bukan lagi perang dingin, tapi sudah naik ke permukaan," katanya.

Apalagi Shin Tae-yong berasal dari negara dengan kultur dan tradisi sepak bola di Asia yang kuat. Reputasinya sebagai pelatih juga tidak remeh.

3 dari 3 halaman

Ketidaknyamanan

"Tentu ada alasan tersendiri mengapa ia berani bicara seperti itu. Saat ia bicara ada rasa sudah saatnya mengungkapkan ada ketidaknyamanan dengan situasi yang terjadi," imbuh Bung Towel.

(Bola.net/Fitri Apriyani, published 20/6/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini