Sukses

3 Pemain Timnas Indonesia yang Gonta-Ganti Klub

Berikut tiga pemain Timnas Indonesia yang di masa mudanya sering berganti-ganti klub.

Jakarta - Banyak faktor yang membuat seorang pemain pindah-pindah klub. Termasuk setelah berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia. Umumnya, tawaran yang lebih menarik dari tim lain sulit untuk ditampik.

Ada fenomena unik mengenai berpindahnya seorang pemain di Indonesia. Contoh kasusnya adalah pemain muda.

Beberapa dari pemain memilih untuk gonta-ganti klub di masa muda, alih-alih bertahan di klub lamanya. Mencari dan memperbanyak pengalaman menjadi dalih yang paling sering digunakan.

Padahal, penting untuk pemain muda memupukkan rasa loyalitas sebelum nantinya menjadi pemain senior dan mencari rezeki di banyak klub.

Hanya saja, banyak pemain muda yang telah berstatus bagian dari Timnas Indonesia berlomba-lomba mencari nilai kontrak yang lebih tinggi.

Berikut tiga pemain Timnas Indonesia yang semasa mudanya kerap bergonta-ganti klub. Berikut sajiannya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Evan Dimas Darmono

Dalam usianya yang baru menginjak 25 tahun, empat klub pernah disinggahi Evan Dimas Darmono, termasuk Persija Jakarta pada musim ini.

Sebelumnya, gelandang Timnas Indonesia ini memperkuat Bhayangkara FC pada 2014-2017, Selangor FA pada 2018, dan Barito Putera pada 2019.

Setelah hengkang dari Bhayangkara FC, Evan Dimas hanya bertahan semusim di dua klub berikutnya. Bersama Persija saat ini, pemain asli Surabaya itu juga meneken kontrak jangka pendek, yaitu satu tahun.

3 dari 4 halaman

Osvaldo Haay

Baru berumur 22 tahun, Osvaldo Haay telah tiga kali berganti kostum. Sebelum membela Persija pada tahun ini, top scorer SEA Games 2018 bersama Timnas Indonesia U-22 itu lebih dulu memperkuat Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya.

Dua musim Osvaldo berseragam Persipura pada 2016-2017. Begitu pula saat berbaju Persebaya pada 2018-2019.

Bersama Persija, pemain yang baru promosi ke Timnas Indonesia senior itu hanya membubuhkan tanda tangan kontrak berdurasi semusim.

4 dari 4 halaman

Saddil Ramdani

Tren pemain muda yang gemar pindah-pindah klub juga merasuki Saddil Ramdani. Pada usianya yang baru menyentuh 21 tahun, pemain kelahiran 2 Januari 1999 ini telah bermain untuk tiga tim.

Saddil memulai karier profesionalnya bersama Persela Lamongan pada 2016-2018. Winger Timnas Indonesia di berbagai level usia ini lalu hijrah ke Malaysia untuk membela Pahang FA sebelum kembali ke Indonesia dengan menerima pinangan Bhayangkara FC.

Saddil, yang sepakat dengan kontrak setahun bersama Bhayangkara FC, mengaku tim kepolisian ini hanya menjadi batu loncatannya sebelum mengejar impian untuk bermain di Eropa.

Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 10/5/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.