Kenang Laga Perpisahan Kobe Bryant, Istri: Ini Tidak Masuk Akal

Liputan6.com, Jakarta - Istri mendiang Kobe Bryant, Vanessa, mengenang perpisahan suaminya dari ajang NBA empat tahun lalu. Kobe meninggalkan panggung yang megah tersebut pada 13 April 2016 yang lalu.

Lewat akun Instagramnya, Vanessa menyampaikan pesan tersebut.

"Suamiku telah 20 tahun bermain," tulisnya.

"Memberi semua yang dia punya. Yang diinginkannya adalahh menghabiskan waktu bersama putri-putrinya dan saya. Dia ingin hadir dalam setiap batu loncatan dan momen spesial putri-putri kami," bebernya saat mengunggah video perpisahan Kobe Bryant dari NBA.

Kobe Bryant sepanjang kariernya di NBA (1996-2016) hanya memperkuat LA Lakers. Laga perpisahan Kobe berlangsung melawan Utah Jazz di mana LA Lakers berhasil menang 101-96.

2 dari 3 halaman

Cetak 60 Poin

[Bintang] Kobe Bryant Persembahkan Permainan Terakhir Sebelum Ucapkan Selamat Tinggal LA Lakers — Terlihat pada salah satu foto, Kobe Bryant memeluk pelatih tim LA Lakers yang telah melawan Utah Jazz di Stapless Center setelah 20 tahun berkarier. (AFP/Bintang.com)

Video yang diunggah Vanessa menampilkan permainan terakhir Kobe di arena NBA. Dalam duel ini, pemilik nomor punggung 24 itu masih tampil gemilang dan mampu mencetak 60 poin.

Usai pertandingan, Kobe sempat memberi kata sambutan sebelum kemudian menghampiri istri dan kedua putrinya, Natalia dan Gianna. Setelah pensiun, Kobe Bryant dan Vanessa kembali dikaruniai dua putri yakni Bianka yang lahir pada Desember 2016 dan Capir yang lahir pada Juni tahun lalu.

3 dari 3 halaman

Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Kenang Kobe Byrant, LA Lakers Bagikan Kaus ke Penggemar — Los Angeles Lakers menghormati mendiang Kobe Bryant dengan memberikan kaus untuk para penggemar sebelum pertandingan NBA melawan Portland Trail Blazers di Staples Center, Jumat, (31/1/2020). Kobe Bryant meninggal akibat kecelakaan helikopter bersama putrinya Gianna. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Sayang usai meninggalkan panggung NBA, Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter yang terjadi 26 Januari lalu. Insiden itu juga merenggut nyawa putrinya Gianna dan tujuh orang lainnya.

"Dia (Kobe Bryant) hanya menikmati 3 tahun 9 bulan masa pensiunnya. Kami mememiliki 2 putri lagi. Dia memenangkan Oscar, dia membuka studio Granity, dia lima kali jadi penulis terlaris dan melatih tim basket Gianna. Dia (Gianna) bekerja keras dan memberi waktunya 7 hari dalam seminggu seperti yang dilakukan ayahnya. Ini tidak masuk akal," tulis Vanessa yang masih terpukul dengan kepergian Kobe.