Sukses

Striker Persib Wander Luiz Berharap Hasil Bagus di Tes Kedua Corona Covid-19

Striker Persib Wander Luiz menjalani tes kedua usai isolasi mandiri selama 4 hari sejak 26 Maret lalu. Kini, dia menanti hasilnya.

Liputan6.com, Bandung- Striker Persib Bandung, Wander Luiz sudah menjalani karantina mandiri selama 14 hari. Selama itu, dia tak bisa kemana-mana selain mengisolasi diri usai dinyatakan positif corona covid-19.

Kini, striker Persib asal Brasil itu jalani tes kedua Corona Covid-19 pada Kamis (9/4/2020). Wander Luiz berharap hasil tes corona yang dijalaninya bersama ayahnya bisa lebih baik.

Pemain yang sudah menyumbang empat gol bagi Persib itu menjalani pemeriksaan lanjutan setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

"Hari ini saya diperiksa lagi, tapi belum mendapat hasilnya. Saya menunggu saja. Mungkin baru besok atau lusa akan ada hasilnya. Tapi semoga hasilnya bagus," kata Luiz setelah menjalani pemeriksaan.

 

2 dari 3 halaman

Dukungan Banyak Pihak

Selama menjalani isolasi mandiri 14 hari, Luiz mengaku mendapat dukungan dari banyak pihak, terutama bobotoh. Tak hanya itu, banyak klub yang merupakan kompetitor di Liga 1 pun menyampaikan hal serupa.

"Saya dapat banyak pesan di instagram. Mereka beri dukungan kepada saya selama ini (isolasi mandiri). Terima kasih untuk itu," ujarnya.

Sementara itu, Dokter tim Persib, Rafi Ghani senang dengan perkembangan yang didapatkan Wander Luiz. Sebelumnya, pada 26 Maret, Luiz menjadi satu-satunya pemain Persib yang dinyatakan positif Corona Covid-19.

Kepastian tersebut didapat setelah Wander Luiz bersama tiga pemain lainnya, yakni Geoffrey Castillion, Omid Nazari dan Fabiano Beltrame menjalani tes Polimerase Chain Reaction (PCR).

"Isolasi mandiri selama 14 hari Wander Luiz dan ayahnya sudah selesai kemarin. Jadi, hari ini mereka kembali melakukan tes lanjutan. Terima kasih untuk tim dokter yang bekerja cepat," kata Rafi.

 

3 dari 3 halaman

Menunggu Hasil

 

Kini, Rafi dan Wander Luiz hanya bisa menanti hasil pemeriksaan yang dilakukan tim Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Kami belum bisa pastikan kapan akan dapat hasil tersebut karena banyak pasien lain yang juga diperiksa oleh labkes. Kita semua berdoa semoga hasilnya sesuai yang diharapkan," kata Rafi.

Video Terkini