Sukses

Ingin Serie A 2019-2020 Disetop, Sampdoria Tolak Laga Tanpa Penonton

Massimo Ferrero, Presiden Sampdoria menolak melanjutkan Serie A 2019-2020 sekali pun tanpa penonton.

Jakarta Presiden Sampdoria, Massimo Ferrero, menolak melanjutkan Serie A 2019/2020 sekali pun tanpa penonton. Baginya, lebih baik kompetisi musim ini dihentikan.

"Lebih baik kita semua menata diri dan mengatakan bahwa Serie A harus disetop saat ini juga," kata Massimo Ferrero dalam sebuah wawancara dengan Telenord.

Ferrero melanjutkan, sepak bola tanpa penonton adalah hal yang tak pernah ia bayangkan. Menurutnya, sepak bola ada karena suporter.

"Seperti apa pertandingan tanpa gemuruh penonton? Hati saya terluka mendengar kebisuan seperti itu," ujar Ferrero lagi.

"Menyakitkan buat saya menonton laga tanpa penonton. Stadion sepi tanpa tabuhan drum, tidak ada gairahnya," ketusnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mulai Latihan 4 Mei?

Klub Serie A berencana kembali menggelar latihan pada tangal 4 Mei. Gazzetta dello Sport mengklaim, Serie A berencana mengikuti Bundesliga yang akan melanjutkan latihan dengan menerapkan social distancing.

Ada tiga kemungkinan, kompetisi dimulai lagi pada 24 Mei, 31 Mei atau 7 Juni, dengan total enam setengah pekan untuk menyelesaikan 13 matchday kompetisi musim ini.

Bila skenario itu berjalan, Serie A akan berakhir pada awal atau pertengahan Juli.

Namun, masalah baru muncul karena banyak pemain yang pulang kampung saat menjalani karantina. Bila kembali ke Italia, mereka wajib menjalani karantina 14 hari lagi.

Selain itu, menurut laporan yang sama, trio Juventus Paulo Dybala, Blaise Matuidi dan Daniele Rugani masih menjalani karantina setelah dinyatakan positif terkena virus corona.

Tiga klub Serie A lainnya, Fiorentina, Sampdoria, dan Hellas Verona juga telah melaporkan kasus COVID-19 dan pemain masih dalam masa pemantauan.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.com (Penulis, Gregah Nurikshani, published 9/4/2020).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.