Sukses

Pandemi Virus Corona Covid-19 Hentikan Gairah Suzuki di MotoGP

Suzuki Ecstar menjadi salah satu tim di MotoGP yang siap tampil agresif sejak awal musim, tapi virus corona covid-19 hentikan tren positif mereka.

Liputan6.com, London- Suzuki Ecstar menunjukkan gairah yang tinggi saat akan memasuki MotoGP 2020. Dua pembalap mereka Alex Rins dan Joan Mir sudah memperlihatkan progres baik bahkan sejak di tes pramusim Sepang.

Alex Rins khususnya menjadi pembalap Suzuki yang punya prospek paling bagus di MotoGP. Dia sudah mengincar kemenangan di MotoGP Qatar karena bagus dalam catatan waktu lap di pramusim.

"Pertama ini tentu kekecewaaan yang besar, kami ingin memulai balapan, apalagi setelah hasil tes pramusim MotoGP di musim dingin," ujar Rins seperti dikutip crash.

"Tes berjalan baik untuk Suzuki, kami ada di kondisi bagus untuk menyerang."

Saat ini, ada tujuh hingga delapan seri yang ditunda. Dorna pun mempertimbangkan hapus beberapa seri yang tertunda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dukung Keputusan

Meski kecewa dengan penundaan balapan, Rins mengaku tetap dukung keputusan dari Dorna. Kesehatan disebutnya menjadi hal pertama yang harus diperhatikan.

"Penghentian MotoGP Qatar itu keputusan tepat. Setleah itu kita sadar betapa besarnya dampak virus corona ini," ujar pembalap asal Spanyol itu.

"Anda tiba-tiba sadar hal-hal yang kadang tidak diperhatikan, lebih berarti. Hal simpel seperti keluarga, teman, tentu kesehatann."

Saat ini, Rins ingin menjaga kesiapannya baik mental atau fisik. Dia siap dengan kondisi apapun.

"Berbagai opsi disiapkan untuk menggelar GP. Dorna kerja keras di tengah situasi sulit ini," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Saingan Yamaha

 

Selama tes pramusim, Rins menjadi satu-satunya pembalap non Yamaha yang bisa menembus daftar catatan waktu teratas. Joan Mir juga bisa tembus enam besar.

"Saya berjanji akan memberikan pertunjukkan hebat saat musim dimulai. Sekarang lebih fokus ke hal normal dulu," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini