Sukses

Souness Kecam Petinggi MU dan Olok-olok Ayah Erling Haaland

Souness telah mengkritik MU atas peluang yang hilang dan mengklaim Woodward seharusnya terus berhubungan dengan Haaland

Liputan6.com, Manchester - Mantan manajer Liverpool Graeme Souness mengatakan CEO Manchester United (MU) Ed Woodward seharusnya bisa mengontrak Erling Haaland. Bahkan, Souness menyebut MU seharusnya sepuluh kali sehari merayu Haaland agar mau gabung ke Old Trafford.

Haaland banyak mencuri perhatian setelah mencetak 28 gol dalam 22 penampilan untuk Salzburg. Dan, MU adalah salah satu dari banyak klub yang ingin merekrut pemain berusia 19 tahun menjelang jendela transfer Januari.

Namun, Setan Merah gagal mencapai kesepakatan karena soal tuntutan upah Haaland yang tinggi dan klausul pelepasan, yang dimasukkan agennya Mino Raiola.

Haaland akhirnya melanjutkan kariernya ke Borussia Dortmund. Dan, pemain depan itu tampil cemerlang usai mencetak 11 gol dalam tujuh pertandingan untuk klub raksasa Jerman itu. Bahkan, ia mencetak banyak rekor saat timnya mencetak kemenangan 2-1 atas Paris Saint-Germain pada Selasa malam lalu.

Souness telah mengkritik MU atas peluang yang hilang dan mengklaim wakil ketua eksekutif Woodward seharusnya terus berhubungan dengan Haaland untuk membawanya ke Old Trafford.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ajak Makan

Mantan gelandang Liverpool menganggap United bisa saja mengajak ayah Haaland, Alf-Inge, makan di sebuah hotel megah di Manchester. "Anda akan berpikir Ole akan memiliki semacam hubungan dengannya karena dia bermain untuk Molde," kata Souness kepada Virgin Media Sport.

"Ed Woodward seharusnya memiliki kontrak di sakunya. Anda bisa meneleponnya setiap hari, dua kali sehari, sepuluh kali sehari dan menjaganya tetap di samping," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Peran Ibunya

Souness kemudian mengejek ayah Haaland - yang pernah bermain untuk Nottingham Forest, Leeds United dan Manchester City - dengan mengklaim bahwa kemampuan anak muda itu pasti berasal dari ibunya.

"Dia terlihat lebih cepat dari siapa pun, lebih besar dari siapa pun. Dia punya peluang besar untuk menjadi pemain papan atas, bukan? "Ibunya pasti punya pilihan yang bagus karena ayahnya adalah seorang plodder." katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.