Sukses

Banyak Perubahan di MotoGP 2020, Dari Hukuman Hingga Jadwal Balapan

Ada beberapa perubahan di MotoGP 2020. Apa sajakah itu?

Jakarta- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, sukses menjadi yang terbaik di MotoGP 2019. Kini, para pembalap mulai mempersiapkan diri untuk bersaing menjegal Marquez di MotoGP 2020. 

Musim ini pihak penyelenggara MotoGP, Dorna, bakal mengubah beberapa hal. Misalnya saja dalam urusan regulasi teknis dan kompetisi.

Melansir dari Crash, Sabtu (18/1/2020), hukuman pembalap yang melakukan jump start akan diringankan. Biasanya, rider yang melakukan jump start bakal dihukum ride through penalty alias mengawali balapan dari pit lane.

Namun, berdasarkan hasil rundingan pihak penyelanggara dengan tim serta pembalap menyatakan, hukuman tersebut terlampau berat. Pada 2020, pembalap yang melakukan jump start akan mendapat ganjaran long lap penalty.

Artinya, hukuman ini akan menambah catatan waktu pembalap sekitar 2 atau 3 detik. Jika hukuman sudah berkaitan dengan waktu, tentu pembalap tak akan coba-coba untuk melakukan jump start dalam setiap balapan.

Selain itu, adapula pembaharuan aturan tentang penggunaan aerodinamika pada setiap tim. Konon, aturan ini dibuat menyusul kontroversi swing arm yang diterapkan tim Ducati pada musim lalu.

Pada MotoGP 2020, penyelenggra hanya memperbolehkan pembalap menggunakan satu aerobody dalam satu musim. Aturan tersebut bakal diterapkan dalam balapan di semua sirkuit pilihan MotoGP 2020, kecuali di Phillip Island.

Sebab di sirkuit kebanggaan warga Australia itu punya medan yang sedikit berbeda. Demi keselamatan, rider diperbolehkan melepas side pods saat turun ke lintasan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sirkuit dan Rookie Baru

Selain tentang aturan teknis, MotoGP musim 2020 juga memiliki hal baru soal sirkuit dan rider. Pada 2020, Finlandia akan kembali menjadi venue MotoGP setelah absen selama 38 tahun.

Finlandia sudah lama ingin dilibatkan dalam perhelatan MotoGP. Pada awal Agustus 2017, bos Sirkuit KymiRing, Kari O Sohlberg, mengatakan Finlandia sangat berhasrat menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2019.

Selain itu, ada perubahan jadwal GP Thailand, Argentina, Amerika Serikat, Jerman dan Belanda. Jadwal tes juga akan dikurangi pada 2020 ini, sebab jadwal di kalender balap bertambah banyak.

MotoGP 2020 juga menghadrikan tiga rider baru. Mereka adalah Alex Marquez yang bergabung dengan tim Repsol Honda, kemudian Brad Binder di tim KTM, dan Iker Lecuona bersama KTM Tech 3.

Sumber: Crash

Disadur dari Bola.com (penulis Hesti Puji lestari/Editor Rizki Hidayat, Published 19/1/2020)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.