Sukses

Mendadak Ditinggal Pelatih, Ivana Santosa Tetap Optimistis di Kualifikasi AEF 2019

Ivana Santosa akan mewakili Indonesia di ajang Kualifikasi AEF 2019.

Liputan6.com, Jakarta- Atlet berkuda Indonesia, Ivana Putri Santosa, terus mempersiapkan diri jelang Kualifikasi Asian Equestrian Federation (AEF) 2020 yang berlangsung akhir pekan nanti di Jakarta International Equestrian Park, Pulomas. Walau mendadak harus ganti pelatih, Ivana tetap optimistis. 

Beberapa hari jelang Kualifikasi AEF 2020, Ivana mendadak ditinggal pelatih James Octavianus. Sang pelatih harus berangkat ke Thailand sehingga tak jadi mendampingi Ivana di Kualifikasi AEF 2020. 

"Persiapankan kemarin-kemarin sebenarnya sudah sama om James tapi gara-gara dipanggil dadakan untuk nemenin temen ke Thailand, otomatis saya tidak ada pendamping," ujar Ivana di Jakarta, Kamis (12/12/2019). 

Untungnya dalam waktu mepet Ivana Santosa sudah menemukan pelatih yang berkualitas yakni Alla Poloumieva yang berasal dari Rusia. Bujukan dari ibunda Ivana, Anna Santosa membuat Alla akhirnya bersedia mendampingi. 

"Mama kemudian kepikiran coach Alla. Karena aku pernah coaching clinic di klubnya coach Alla. Kebetulan coach Alla bersedia meski baru pulang dari Thailand," lanjut Siswa SMA Negeri 1 Semarang itu. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Latihan Lebih Berat

Waktu yang yang semakin mepet jelang Kualifikasi AEF 2020, Ivana Santosa terus melakukan persiapan serius dengan kuda Black Peony di bawah arahan langsung Alla Poloumieva. 

"Latihan lebih berat sama ya sama pelatih baru. Semuanya harus sempurna karena beliau kan juga punya reputasi dan nama baik," tutur Ivana Santoso. 

Ivana Santosa sendiri sudah pernah mewakili Indonesia di AEF 2018. Saat itu remaja berusia 15 tahun itu berhasil lolos hingga ke babak final.

"Saya lihat tidak ada perubahan besar ya. Saya yakin Ivana akan lebih bagus lagi. Saya lihat bu Alla jg atlet dan pelatih yang profesional," tutur Anna. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.