Sukses

Liverpool vs Manchester City: Guardiola Minta Bantuan Polisi

Manajer Manchester City Pep Guardiola tidak ingin insiden penyerang bus timnya saat bertandang ke markas Liverpool pada 2018 lalu kembali terjadi.

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City Pep Guardiola telah meminta polisi Merseyside untuk memastikan tidak ada pengulangan serangan 2018 kepada bus timnya ketika menghadapi Liverpool. Laga pekan ke-12 Liga Inggris ini bakal dimainkan di Anfield, Minggu (10/11/2019).

Bus Manchester City rusak saat menuju Anfield pada leg pertama perempat final Liga Champions. Laga itu dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 3-0.

Pekan ini, sebuah poster beredar di media sosial di mana para fancs Liverpool didorong untuk "menyapa" Guariodla menjelang pertandingan. Karena itu, Guardiola mendesak polisi untuk memastikan timnya tiba tanpa insiden.

"Tidak. Mudah-mudahan itu tak akan terjadi lagi, jadi polisi tahu tentang itu untuk pertandingan Liga Champions sebelumnya dan tidak melakukan apa-apa," kata Guardiola seperti dikutip dari Sportskeeda.

"Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan, mudah-mudahan itu akan menjadi pertandingan yang luar biasa di Anfield untuk Liga Premier dan untuk seluruh dunia."

"Itulah yang kita inginkan. Mudah-mudahan itu tidak akan terjadi, sama dengan yang terjadi dua musim lalu ketika kita tiba, yang lebih dari satu botol," tambah juru taktik Manchester City dari Spanyol itu.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan Jurgen Klopp

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengeluarkan pesan yang sama. Ia menyerukan kepada para penggemar untuk memberikan dukungan di tribun, tapi tidak untuk terlibat dalam tindakan 'tidak masuk akal'. "Saya sangat percaya akan kekuatan fans di stadion. Itu sama sekali berbeda. [Insiden pelatih] adalah hal yang tidak masuk akal," ucapnya.

"Jika seseorang di Man City masih khawatir, maka itu adalah kesalahan kita. Bukannya kita melakukannya bersama-sama, kita semua tidak membuang botol atau apa pun itu, tapi itu salah satu dari kita. Itulah sebabnya kita bertanggung jawab."

"Kita semua harus memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Sudah lama dan sejak itu tidak ada yang terjadi. Saya tidak berpikir itu adalah spesifik Man City," tambah Klopp.

"Setelah hukuman yang kami dapatkan, kami belum memiliki situasi yang sama - hasil positif dari sesuatu seperti ini.

Klopp juga berharap insiden 2018 tidak akan terjadi lagi pada akhir pekan ini. "Saya berharap itu tidak akan pernah terjadi lagi, tapi sayangnya saya tidak bisa. Tapi yang bisa saya katakan adalah kita akan melakukan semua yang tidak akan pernah terjadi lagi," ujar pria asal Jerman itu.

"Semua orang setuju untuk merasakan tanggung jawab ini, bahwa itu tidak akan terjadi lagi. Itu sebabnya saya katakan - pergi ke stadion, tidak ada yang harus dilakukan di luar, ambil makanan Anda, masuk, tunggu tim, kami akan datang, mari kita buat yang cantik permainan khusus itu," pungkas Klopp.

 

 

3 dari 3 halaman

Tanggapan Polisi Merseyside

Inspektur Paul White mengeluarkan pernyataan di situs web resmi kepolisian Merseyside terkait poster suporter Liverpool. Dia bersikeras pihaknya akan melakukan segala upaya untuk memastikan tidak ada insiden besar.

"Seperti halnya pertandingan lainnya, operasi polisi yang komprehensif dan tepat telah dilakukan menjelang pertandingan hari Minggu dan kami telah berhubungan dengan kedua klub serta kelompok pendukung mereka," katanya.

"Kami mengetahui satu poster di media sosial tentang sambutan bus. Pertandingan terakhir yang berjalan lancar dan kami bekerja untuk memastikan permainan ini dapat dinikmati dengan aman oleh semua orang serta meminimalkan gangguan pada penduduk dan jalan setempat."

"Seperti halnya semua pertandingan Liga Premier di Anfield, kami akan memiliki petugas yang bertugas di lapangan, baik yang berseragam dan berpakaian sederhana. Didukung oleh mobile CCTV, yang disediakan oleh Dewan Kota Liverpool, dan sumber daya spesialis, termasuk bagian anjing," papar Paul.

"Kami tahu bahwa ini akan menjadi operasi yang sibuk dan kami berharap para penggemar yang menghadiri pertandingan akan bertindak sebagai duta untuk klub mereka."

"Seperti biasa kami akan meminta penggemar dengan tiket untuk tiba di lapangan secepat mungkin. Penggemar tanpa tiket tidak boleh hadir sama sekali; mereka tidak akan diizinkan masuk ke stadion," tandas Paul.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.