Sukses

Marquez Prediksi Yamaha Jadi Musuh Terberatnya di MotoGP 2020

Marc Marquez menilai Yamaha bakal menjadi pesaing ketat pada MotoGP 2020. Dia melihat beberapa pembalap Yamaha punya potensi untuk mengalahkannya.

Valencia- Marc Marquez memprediksi Yamaha bakal menjadi musuh beratnya pada MotoGP 2020. Beberapa pembalap Yamaha dinilainya berpotensi untuk mengalahkannya selama paruh kedua MotoGP musim ini.

Marc Marquez mengaku Yamaha bakal jadi rival berat setelah melihat performa Maverick Vinales yang meraih kemenangan di MotoGP Malaysia. Marquez pun mulai mengalihkan perhatian ke persiapan awal 2020 dan berjuang untuk Honda meraih juara dunia tim MotoGP.

Selain Vinales, Marquez juga memperhatikan kiprah Fabio Quartararo yang konsisten menjadi pesaing terdekatnya dalam beberapa balapan terakhir.

"Dalam hal kecepatan sepertinya Yamaha memiliki sesuatu yang lebih pada paruh kedua musim ini," kata Marquez dikutip dari Crash.

“Pada paruh kedua musim ini  Yamaha sangat kuat dari awal tetapi pada akhirnya jika kita mengambil bagian kedua musim ini, saya telah mengambil lebih banyak poin daripada mereka sehingga pada akhirnya itu lebih sulit tetapi konsistensi yang sama.

Yamaha kini hanya berjarak satu poin dari Ducati dalam memperebutkan tempat kedua tim MotoGP. Dominasi Marc Marquez membawa Honda masih kukuh di puncak klasemen dengan poin 20.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Merasa Tertekan

Sebelum balapan terakhir di Valencia pada pekan depan, Marquez kembali ke Cervera untuk merayakankesukesan sang adik, Alex Marquez meraih juara dunia Moto2.

Marquez mengakui cukup mendapat tekanan pada MotoGP 2019.

“Di Valencia kami akan menikmati balapan dan akhir pekan di depan para penggemar. Ini akan menjadi akhir pekan yang hebat dan luar biasa,” tegasnya.

Sumber: Crash

Disadur dari Bola.com (Wiwig Prayugi/Benediktus Gerendo, published 8/11/2019)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.